Pertanianku — Bawal termasuk komoditas ikan air tawar yang disukai. Ikan bawal cukup mudah dipelihara dan bisa dipanen dalam waktu yang singkat selama 40 hari, asalkan manajemen pemeliharaan dilakukan dengan cara yang benar.
Ada banyak faktor yang memengaruhi lamanya panen bawal. Faktor tersebut meliputi kondisi benih, kolam, dan pakan. Selain itu, kondisi cuaca juga bisa memengaruhi keberlangsungan proses budidaya. Namun, ketiga hal di awal merupakan bagian yang bisa Anda kendalikan. Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan ketiga hal tersebut dengan benar untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan.
Berikut ini kiat budidaya ikan bawal yang bisa dipanen setelah 40 hari masa pemeliharaan.
Benih ikan bawal
Pastikan benih yang Anda pilih sehat dan berkualitas. Kesalahan saat memilih benih dapat menyebabkan budidaya berjalan tidak lancar. Benih yang kurang sehat tidak bisa tumbuh dengan baik. Tebar benih ikan bawal ukuran 1,25 inci sebanyak 6.000 ekor. Padat tebar 12 ekor/m2. Benih harus diaklimatisasi terlebih dahulu sebelum ditebar ke dalam kolam untuk mencegah hal buruk, seperti kematian.
Kondisi kolam
Siapkan kolam seluas 500 m2 dengan dasar dari tanah. Siapkan peralatan budidaya yang dibutuhkan, seperti seser, wadah/ember, pH meter, dan test kit kualitas air. Kondisi kolam yang kurang baik bisa berdampak langsung terhadap kondisi ikan yang berada di dalamnya. Ikan jadi lebih rentan terserang penyakit sehingga pertumbuhannya terhambat.
Kolam yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu dengan benar. Persiapan yang perlu dilakukan adalah pengapuran dan pemupukan. Setelah itu, kolam baru bisa dialiri dengan air. Selama masa pemeliharaan, kondisi air kolam harus dijaga tetap baik dan stabil.
Pemberian pakan
Ikan perlu diberikan pakan sesuai dengan kebutuhan. Bawal bisa diberikan pakan pelet yang mengandung protein sekitar 25–30 persen. Pakan diberikan sebanyak 2–5 persen berat ikan per hari. Frekuensi pemberian pakan dilakukan sebanyak tiga kali sehari. Usahakan jangan mengganti jenis pakan karena bisa memengaruhi pertumbuhan ikan.
