Kiat Sukses Budidaya Jangkrik Sebagai Peluang Usaha

Pertanianku – Apakah Anda sedang memikirkan ingin memiliki usaha sampingan yang dirasa cukup potensial untuk dilakukan? Cobalah untuk melakukan budidaya jangkrik. Pasalnya, budidaya jangkrik saat ini sedang marak dilakukan. Hal ini karena untuk memproduksi telur, jangkrik hanya membutuhkan waktu sekitar 2—4 minggu. Sangat cepat bukan.

Kiat Sukses Budidaya Jangkrik Sebagai Peluang Usaha

Penyebaran jangkrik yang terjadi di Indonesia sendiri sudah merata. Namun, kebutuhan akan hewan yang satu ini, masih saja sangat besar. Oleh karena itu, ternak hewan ini akan menghasilkan keuntungan cukup besar. Jangkrik betina mampu bertahan hidup selama 3 bulan. Selama masa hidupnya ini, ia mampu memproduksi 500 butir telur.

Persyaratan lokasi budidaya jangkrik

Lokasi budidaya jangkrik harus tenang, tidak berisik, teduh, serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Lokasi ini harus jauh dari berbagai sumber kebisingan seperti jalan raya di perkotaan ataupun pasar. Lokasi yang dekat dengan sumber kebisingan akan membuat jangkrik mudah stres serta sulit berkembang biak. Selain itu, lokasi budidaya tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Jadi, bila Anda membuat kandang jangkrik, usahakan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Ketika membuat kandang untuk jangkrik, usahakan semirip mungkin dengan habitat aslinya. Anda bisa menambahkan hiasan seperti lumpur-lumpur untuk memperkuat kesan habitat aslinya. Anda juga bisa menebarkan daun-daun seperti daun sukun dan daun pisang kering. Jangan lupa, Anda juga harus membuat bentuk seperti sarang di samping kandang. Hal ini untuk menghindari sifat jangkrik yang kanibal.

Bentuk kandang biasanya berketinggian 30—50 cm dengan lebar 60—100 cm, sedangkan panjangnya mencapai 120—200 cm. Kandang ini dibuat dari kayu. Kandang jangkrik biasanya dibuat bersusun. Pada kandang paling bawah berikan penyangga agar terhindar dari gangguan-gangguan binatang seperti tikus, semut, ataupun cicak. Pada kaki penyangga kandang juga bisa dialasi mangkuk berisi minyak tanah.

Berikut persiapan menjalankan budidaya jangkrik.

  • Sanitasi

Sanitasi berguna menjauhkan jangkrik dari zat-zat beracun yang akan menyerangnya. Ketika memasukkan jangkrik ke kandang, baiknya dibersihkan terlebih dulu.

  • Mengontrol penyakit

Ketika ada beberapa jangkrik yang sakit, segera pisahkan agar tidak menulari jangkrik lain.

  • Merawat ternak

Selain kandang juga harus sesuai dengan habitatnya, Anda juga harus memberikan nutrisi yang cukup.

  • Pakan

Untuk anakan jangkrik berumur 1—10 hari, Anda bisa memberikan voor. Anakan jangkrik juga bisa diberikan sayur-sayuran.

Ternak jangkrik tentu saja sangat menguntungkan. Selain itu, Anda memiliki waktu yang cepat untuk memanen, hanya sekitar 25 hari. Ternak ini juga tidak akan ada matinya. Ini karena setiap saat pasti semakin banyak yang membutuhkan jangkrik sebagai pakan untuk hewan.