Kiat Sukses Membuat Tabulampot Jambu Air Berbuah Lebat

PertaniankuTabulampot jambu air dapat berbuah dengan baik apabila dipelihara dengan benar. Kemampuan berbuah tanaman di dalam pot (tabulampot) sangat bergantung pada cara perawatan yang Anda berikan. Berikut ini beberapa kiat membuat tabulampot jambu air agar rajin berbuah.

tabulampot jambu air
foto: pertanianku

Penyiangan

Gulma dan tanaman liar lainnya yang tumbuh di pot perlu dicabut agar tidak menyerap unsur hara di dalam media tanam. Penyiangan gulma dapat dilakukan bersamaan dengan proses pemupukan agar tanah menjadi gembur.

Penyiraman

Tabulampot jambu air memerlukan penyiraman sebanyak 1—2 kali saat masih berumur dua minggu. Setelah tanaman sudah cukup besar dan sistem perakarannya cukup dalam, penyiraman dilakukan satu kali sehari. Sementara itu, pada musim kemarau penyiraman dilakukan sebanyak dua kali. Penyiraman harus dilakukan pada seluruh bagian media tanam.

Pemangkasan

Ada tiga tujuan pemangkasan, yaitu memelihara bentuk pohon agar tetap indah dan tidak terlalu tinggi, pemeliharaan, dan peremajaan. Pemangkasan untuk pembentukan dilakukan ketika tanaman sudah tumbuh setinggi 2 m. Bagian yang dipangkas adalah batang utama dan membiarkan tiga atau empat batang primer agar tajuk tanaman tetap rimbun. Pemangkasan dapat dilakukan 2 cm di atas batas sambungan sehingga luka bekas pangkasan tidak melukai batang utama.

Pemangkasan untuk pemeliharaan dilakukan pada bagian tanaman yang tua, mengering, luka, dan tidak tumbuh dengan sempurna. Sementara itu, pemangkasan untuk peremajaan dilakukan pada seluruh bagian tanaman yang sudah terlalu tua, tidak berproduksi, atau terserang hama.

Pemupukan

Pemupukan terbagi menjadi dua fase, yakni sebelum dan sesudah berbunga. Berikan pupuk dasar berupa urea, TSP atau SP-36, dan KCL dengan perbandingan 2:1:1 sebanyak 20 gram pada saat tanaman berumur 1 bulan. Setelah tanaman berumur 2 bulan, berikan pupuk ZA sebanyak 10 gram. Saat tanaman sudah memasuki masa berbunga, pupuk yang diberikan adalah pupuk organik.

Tanaman yang sudah berumur lebih dari 3 tahun perlu diberikan pupuk NPK dengan dosis 100—150 gram/pohon setiap 4 bulan sekali.

Pemotongan akar

Cabut tanaman dari dalam pot, lalu baringkan tanaman agar mudah ketika memotong bagian akarnya. Potong bagian bawah setelah 12—15 cm dengan pisau, kemudian potong sisi samping setebal 12—15 cm secara melingkar. Selanjutnya, masukkan kembali tanaman ke pot dan tambahkan pupuk kandang untuk mengisi kekosongan media tanam akibat pemotongan akar.