Pertanianku — Bibit jamur merang yang digunakan untuk budidaya jamur merang sebaiknya memiliki kualitas yang baik agar dapat tumbuh menjadi jamur merang bernilai ekonomi. Kualitas jamur merang dapat diketahui dari tempat pembudidaya dan ciri-ciri fisiknya. Berikut ini beberapa tips untuk Anda agar bisa mendapatkan bibit jamur merang berkualitas.
Perhatikan bagian miselium jamur
Secara umum, bibit yang baik memiliki pertumbuhan miselium yang merata ke seluruh media tumbuh. Jangan pilih bibit dengan pertumbuhan miselium yang terlalu padat, tipis, atau jarang-jarang. Pertumbuhan miselium tersebut tidak boleh menunjukkan pertumbuhan yang bersifat sektoritas atau pengelompokan pertumbuhan miselium dalam media tumbuh.
Jangan pilih juga bibit jamur yang tidak menunjukkan pertumbuhan miselium di beberapa bagian media tumbuh. Kondisi tersebut menandakan bahwa bibit tersebut sudah terkontaminasi dengan mikroorganisme lain.
Daya simpan bibit
Sebaiknya, beli bibit yang diketahui tanggal inokulasinya sehingga Anda bisa menentukan keputusan seberapa lama bibit tersebut bisa disimpan sebelum digunakan. Bibit yang sudah berumur lebih dari empat minggu setelah inokulasi disebut sebagai bibit kedaluwarsa. Bibit tersebut sudah tidak baik untuk digunakan karena aktivitas pertumbuhannya sudah sangat mundur. Bahkan, bibit tersebut bisa tidak berproduksi sama sekali.
Penyimpanan bibit
Untuk mendapatkan bibit berkualitas, Anda perlu menyimpan bibit tersebut di ruangan yang dingin apabila bibit tidak langsung digunakan. Ruangan tersebut tidak boleh terpapar cahaya matahari. Bibit jamur yang sudah siap tanam tidak boleh disimpan dalam lemari es atau inkubasi bersuhu rendah.
Bibit yang terbuka harus langsung digunakan
Sekali tutup botol atau kantong plastik bibit sudah dibuka, Anda harus menggunakan seluruh bibit yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kontaminasi. Ini artinya, Anda tidak boleh menggunakan bibit sisa yang disimpan kembali. Pasalnya, bibit tersebut bisa mengganggu pertumbuhan jamur.
Umumnya bibit yang digunakan untuk budidaya jamur merang dalam skala kecil adalah dua botol bibit di dalam substrat (botol 500 cc) atau dua kantong plastik bibit. Jumlah bibit tersebut bisa digunakan untuk menanam 1 m2 media jerami setebal lima lapisan. Jumlah bibit tersebut dapat menghasilkan jamur merang sebanyak 2—3 kg jamur merang stadia telur dan 1 kg jamur merang stadia perpanjangan.