Kiat Sukses Menghasilkan Bibit Pohon Cabai di Musim Hujan

Pertanianku — Penanganan yang tepat pada bibit pohon cabai saat musim hujan akan menghasilkan cabai berkualitas. Seperti diketahui, musim hujan memang merupakan waktu yang bagus untuk menanam cabai, tetapi sekaligus juga mendatangkan ancaman serangan hama dan penyakit. Yuk, simak kiat sukses menghasilkan bibit pohon cabai di musim hujan.

bibit pohon cabai
foto: pixabay

Pemilihan media penyemaian yang sesuai

Media semai yang digunakan untuk menanam cabai pada musim hujan merupakan campuran dari pupuk kandang, pupuk Superfos (SP-18), dan tanah. Lalu, campuran tersebut ditambahkan dengan insektisida berbahan aktif (Curaterr, Furadan, atau Petrofur).

Lakukan sterilisasi media tanam dengan menyangrai

Media tanam yang akan digunakan sebaiknya disterilisasi terlebih dahulu dengan fumigan tanah seperti Basamid G (dozamet). Pada dasarnya tanah bisa untuk tidak disterilisasi terlebih dahulu jika tanah yang dipakai bukan berasal dari lahan bekas kebun cabai atau lahan yang tidak terserang penyakit. Penyangraian dilakukan untuk membasmi biji-biji gulma yang terbawa oleh pupuk kandang.

Beri perlakuan super untuk membebaskan bibit dari penyakit

Benih yang akan digunakan sebaiknya diberikan perlakuan yang baik sebelum ditanam di polibag untuk menghindari penyakit seperti cendawan atau bakteri. Perlakuan benih dapat dilakukan dua macam, yaitu perlakuan basah dan perlakuan kering. Perlakuan basah merupakan perendaman benih ke dalam air yang telah diberi fungisida Odeon N 1,5 m/l dan bakterisida Agrept.

Sementara, perlakuan kering dapat dilakukan dengan memasukkan fungisida Chloronex 75 WP dan satu sendok teh bakterisida Agrept ke kantong kemasan bibit.

Semaikan benih dengan benar

Untuk menanam cabai dalam skala besar, penyemaian benih dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama merupakan penyemaian untuk penanaman. Pada tahap penyemaian kedua yang dilakukan pada minggu kedua dilakukan untuk persiapan penyulaman. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan benih yang sehat dan seragam. Kebutuhan benih penyulaman pada musim hujan terbilang lebih tinggi dibanding saat musim kemarau.

Buat rumah pembibitan

Rumah pembibitan berfungsi melindungi bibit tanaman yang masih sangat muda dari paparan sinar matahari dan air hujan secara langsung. Selain itu, berfungsi menghindari serangan hama dan penyakit. Pembuatan rumah pembibitan dapat disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki.

Pemeliharaan bibit secara intensif

Selama bibit dibesarkan dalam rumah pembibitan, lakukanlah pemeliharaan intensif, seperti jadwal pembukaan dan penutupan sungkup rumah pembibitan harus dibuka pada pukul 10.00 hingga cuaca mulai terik. Saat hujan turun, sungkup harus ditutup dan pada malan hari sungkup harus ditutup rapat.

Tingkat kelembapan media tumbuh harus stabil. Oleh karena itu, penyiraman harus dilakukan dengan tepat agar tidak terlalu kering dan terlalu lembap.