Pertanianku — Belakangan ini bunga telang populer karena bisa diolah menjadi minuman seperti teh yang menyegarkan dan menyehatkan. Tanaman ini sangat mudah dipelihara sehingga Anda bisa merawat tanaman bunga telang di pekarangan rumah. Selain mempercantik pekarangan rumah, Anda juga bisa memanfaatkan bunga yang dihasilkan.
Tanaman bunga telang tumbuh dengan cepat hingga setinggi 6 kaki atau sekitar 182,88 cm. Tanaman ini menyukai tempat yang minim cahaya, seperti daerah yang ternaungi secara parsial. Tanaman juga cukup toleran terhadap iklim sejuk dan lembap, tetapi tidak tahan terhadap kondisi embun beku.
Tanah yang digunakan harus subur dan berpasir dengan kandungan pH sekitar 6,6 hingga 7,5. Anda bisa menggunakan komposisi media tanam yang terbuat dari campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
Setelah media tanam siap, langkah berikutnya adalah masukkan media tanam ke pot-pot kecil, kemudian basahi. Selanjutnya, tanam biji yang sudah direndam terlebih dahulu kurang lebih selama 12 jam di air bersih. Jika proses penanaman berhasil, dalam kurun waktu 1—2 minggu biji akan mulai berkecambah.
Pelihara benih hingga berusia 5 minggu. Setelah itu, baru dipindah ke media tanam sesungguhnya, Anda bisa menanam di dalam pot besar atau di lahan.
Selama masa pemeliharaan, Anda tidak boleh melakukan penyiraman secara berlebihan. Penyiraman harus dilakukan secara teratur pada musim tanam pertama agar akar mampu menyerap nutrisi di dalam tanah secara optimal.
Lakukan pemangkasan sesering mungkin untuk mencegah tanaman terlalu rimbun. Bagian yang bisa dipangkas adalah bagian tanaman yang mati, rusak, atau sakit. Saat tanaman sudah besar, letakkan tanaman di tempat yang terpapar sinar matahari secara maksimal.
Agar pertumbuhan tanaman berjalan lebih maksimal, berikan pemupukan 1—2 kali setahun dengan pupuk organik cair. Sementara itu, untuk mengatasi serangan hama seperti kutu daun, tungau, dan laba-laba, Anda bisa menggunakan minyak mimba atau minyak neem.
Hati-hati dengan hama ulat dan belalang. Sebab, kedua hama ini bisa menyerang ketika tanaman sedang berada dalam kondisi kelebihan atau kekurangan air.
Bunga telang sudah bisa dipanen setelah tanaman berusia 40 hari. Masa panen bunga biasanya berlangsung pada umur 49—73 hari setelah tanam dan panen biji pada usia 110—150 hari.