Kiat Sukses Usaha Penggemukan Kepiting Bakau

Pertanianku — Mulanya, bidang usaha penggemukan kepiting bakau kurang diminati masyarakat karena masyarakat lebih cenderung memilih menangkap kepiting bakau langsung di alam. Namun, penangkapan yang dilakukan secara terus-menerus sudah menggerus jumlah kepiting bakau di habitat aslinya. Permintaan yang masih bagus akhirnya membuat masyarakat mulai tertarik untuk melakukan penggemukan kepiting bakau.

kepiting bakau
foto: pxabay

Saat ini sudah banyak teknologi pembibitan kepiting bakau yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pembibitan. Hal tersebut menyebabkan mudahnya akses untuk mendapatkan bibit kepiting bakau.

Tempat penggemukan bisa dilakukan di tambak dengan membuat pagar atau menggunakan keramba. Penggemukan juga bisa dilakukan di muara-muara sungai dengan menggunakan keramba. Yang terpenting, wadah yang digunakan dapat membuat kepiting muncul ke permukaan air. Penggunaan pagar pada tambak berfungsi untuk mencegah kepiting keluar dari petak tambak. Sementara, budidaya yang dilakukan dalam keramba, gunakan keramba yang tenggelam.

Berikut ini beberapa kiat sukses menggemukkan kepiting bakau yang akan mendukung pertumbuhan kepiting menjadi lebih cepat dan optimal.

Pergantian air

Selama proses penggemukan, Anda harus rajin mengganti air secara kontinu agar penggemukan kepiting dapat berlangsung dengan baik. Saat air laut sedang pasang, air dimasukkan ke tambak. Sementara, pada saat air laut sedang surut, air di dalam tambak dibuang keluar.

Anda juga harus memerhatikan sisa kotoran yang terdapat di dalam tambak. Pastikan sisa kotoran tersebut juga ikut keluar dalam tambak saat proses pergantian air. Kotoran tersebut dapat mengganggu kehidupan kepiting di dalam tambak.

Buatlah peneduh pada sebagian tambak

Sebaiknya buatlah peneduh pada sebagian tambak yang dapat berfungsi untuk melindungi kepiting pada saat matahari sedang terik. Panas matahari yang sangat menyengat dapat menyebabkan kematian pada kepiting.

Kuras air pada bagian permukaan

Pengurasan air pada permukaan berfungsi untuk mengurangi panas matahari di dalam tambak. Hal tersebut sangat berguna untuk menyuburkan plankton di dalam tambak.

Gunakan kepiting kempongan (kurus)

Daripada menggunakan kepiting anakan yang didapatkan dari alam, sebaiknya gunakan kepiting kempongan atau kepiting yang kurus untuk digemukan. Jangka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit hanya 1—1,5 bulan dibandingkan menggemukkan kepiting anakan yang didapat dari alam. Selain itu, mencari kepiting anakan dari alam terbilang sangat sulit untuk dilakukan.