Pertanianku — Sejak 30 tahun lalu, keluarga petani Han Shiong Shiah menanam durian di dekat Darwin (Northern Territory) dan tahun ini mencapai panenan terbesar sebanyak 40 ton. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang dilakukan petani Malaysia itu. Sebab, menanam durian di kawasan subtropis seperti Australia bukanlah hal yang mudah.
Akan tetapi, Hong Shiong Shiah tampaknya sudah berhasil menemukan kiat yang tepat bagaimana menanam dan menghasilkan durian.
“Saya pikir kami telah menyempurnakan pertumbuhan durian di lingkungan nontropis, hal yang sangat menantang untuk kawasan seperti Northern Territory (NT). Kami sudah mencari tahu nutrisi apa yang dibutuhkan dan bagaimana memastikan pohon-pohon ini mampu bertahan di musim kering di kawasan NT,” kata Han Shiong Siah mengutip Mediatani.
“Cuaca yang lebih dingin membekukan pepohonan dan saya terkadang berpikir ‘mengapa juga saya mencoba menanam durian di sini?’ tetapi ketika musim panen tiba, itu adalah sebuah hadiah yang luar biasa bagus,” tambahnya.
Han Shiong Siah mengatakan keluarganya akan memanen lebih banyak durian tahun ini (2018) dibandingkan dengan 2017 dan dia tidak mengalami masalah dalam menjualnya. “Ada pasar (untuk buah ekstra ini), tentu saja,” katanya.
“Saat ini kami benar-benar hanya bersaing dengan durian beku impor, sehingga untuk menghasilkan durian segar, yang sebenarnya memiliki bau yang menjadi ciri khasnya, begitu konsumen menciumnya secara langsung (dari buah segarnya), ada pasar nyata untuk itu,” kata dia lagi.
Berbagai durian HEW1 saat ini dijual seharga $27 atau setara Rp289 ribu per kilogram, dengan rata-rata beratnya antara dua hingga empat kilogram.
Bau menyengat
Karena aromanya yang menyengat, durian dilarang dibawa di transportasi publik dan hotel di sejumlah negara Asia. Han Shiong Siah tidak membantah ketika ada yang mengatakan aroma durian seperti kaus kaki busuk dengan sedikit bawang putih.
“Bau itu membuat (banyak) orang tidak suka, tapi saya suka bau seperti itu dan orang-orang menjadi ketagihan. Saya sering mendapati orang mendatangi pertanian saya saat ini untuk membeli durian,” ujarnya.
