Pertanianku — Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) membangun balai benih (broodstock center) ikan air tawar di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Upaya itu dilakukan demi menjamin ketersediaan induk ikan.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan, pada tahap awal ditargetkan broodstock center Musi Rawas bisa menghasilkan 36.000 ekor induk ikan nila per tahun.
“Broodstock ini bagian upaya KKP untuk membangun logistik benih. Nantinya induk hasil dari broodstock ini dapat terkoneksi dengan unit-unit perbenihan di sentral-sentral produksi,” katanya melalui siaran pers, Selasa (1/1/2019).
“Kami targetkan, kebutuhan induk dari sini dapat memenuhi kebutuhan di semua wilayah Sumatera bahkan di luar wilayah seperti Kalimantan,” sambung dia.
Ia tidak menyebutkan berapa kebutuhan induk ikan air tawar seluruh Sumatera. Namun, Slamet mengungkapkan bahwa kebutuhan induk menjadi sangat mendesak. Hal ini seiring meningkatnya geliat usaha budidaya ikan di berbagai daerah khususnya di Sumatera.
Saat ini kata dia, pihaknya sedang melakukan finalisasi kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, untuk memastikan suplai. Tak hanya itu, KKP juga memfasilitasi masuknya industri pengolahan ikan di Musi Rawas, guna menjamin akses pasar langsung.
“Dengan begitu nilai tambahnya bisa semakin dirasakan masyarakat, di samping tentunya ada jaminan pasar,” ujar Slamet.
