Pertanianku — Di tengah pandemi Covid-19, industri ikan hias mulai berkembang. Banyak orang yang mulai tertarik untuk memelihara ikan hias di rumah demi mengisi waktu luang. Ikan hias menjadi sarana pengisi kejenuhan selama diterapkannya pembatasan sosial berskala besar.

Hal tersebut menyebabkan permintaan ikan hias menjadi tumbuh, baik ikan hias yang akan diekspor maupun permintaan yang datang dari dalam negeri. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Nilanto Perbowo menjelaskan, nilai ikan hias Indonesia yang dikirim ke mancanegara cukup tinggi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, tren perdagangan ikan hias dalam kurun waktu tahun 2012—2019 mengalami peningkatan. Negara tujuan ekspor ikan hias asal Indonesia adalah Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.
“Besarnya potensi sumber daya tersebut adalah anugerah bagi bangsa Indonesia yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, dan memiliki potensi besar sebagai penghasil devisa negara,” tutur Nilanto seperti dikutip dari laman kkp.go.id.
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak spesies ikan hias, baik ikan hias air tawar maupun laut. Spesies ikan hias air tawar yang ada di dunia sebanyak 1.100 spesies dan 400 spesies di antaranya berasal dari Indonesia.
Selain itu, Indonesia memiliki 650 spesies ikan hias air laut dan diduga masih banyak spesies ikan hias air laut Indonesia yang belum ditemukan.
Perkembangan bisnis ikan hias yang semakin tinggi perlu diimbangi dengan peningkatan performa industri ikan hias di Indonesia. Salah satu cara yang digunakan adalah meningkatkan peran Pusat Pengembangan dan Pemasaran Ikan Hias atau Raiser Ikan Hias di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Raiser Ikan Hias merupakan tempat yang berfungsi sebagai pusat pengembangan industri ikan hias, penyeragaman ukuran dan peningkatan mutu, pusat pemasaran ikan hias, penyangga stok, sarana edukasi dan riset, serta pusat informasi mengenai ikan hias.
Raiser akan dikembangkan sebagai pusat promosi, pemasaran ikan hias, dan sebagai tempat inkubator bisnis UMKM kawasan eduwisata ikan hias. Salah satu cara promosi yang sudah dilakukan adalah menggelar kontes ikan hias diskus untuk meningkatkan kualitas, peminat, dan pemasaran ikan hias.
Kontes tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang dalam hal ini Ditjen PDSPKP, dan komunitas ikan hias diskus di wilayah Cibinong, Bogor, dan Depok.