KKP-Telkomsel Berikan Kapal dan Alat Keselamatan Melaut untuk Nelayan Pandeglang

Pertanianku — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) bersama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memberikan bantuan kapal perikanan dan alat keselamatan melaut untuk nelayan di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara DJPT KKP bersama Telkomsel melalui mekanisme corporate social responsibility (CSR).

kapal perikanan
foto: pixabay

Bantuan yang diberikan secara simbolis berupa 10 unit kapal perikanan berukuran 3 GT. Bantuan tersebut diserahterimakan kepada nelayan oleh Direktur Perizinan dan Kenelayanan KKP, Ridwan Mulyana; Executive Vice President West Area Sales Telkomsel, Gilang Prasetya; dan Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna.

Dalam sambutannya, Ridwan menyerahkan bantuan tersebut untuk nelayan yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami yang pernah terjadi di Pandeglang pada akhir 2018. Bantuan mesin kapal tersebut dilengkapi dengan mesin tempel dan perlengkapan alat keselamatan melaut.

“Kami sangat mengapresasi dukungan Telkomsel melalui program CSR ini untuk mewujudkan harapan nelayan untuk kembali beraktivitas menangkap ikan. Meski kini kita tengah dilanda pandemi, aktivitas penangkapan ikan dapat terus berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada agar roda perekonomian terus berjalan,” papar Ridwan seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Dalam serah terima bantuan tersebut, dilakukan pula penandatanganan berita acara serah terima (BAST) dan penyerahan sertifikat pembangunan kapal sebagai data dukung penerbitan izin kapal berupa pas kecil.

Selain itu, dilakukan juga penyerahan sertifikat keahlian penangkapan ikan (SKPI) dan sertifikat hak atas tanah (SeHAT) nelayan yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang.

Dalam kesempatan yang sama, Gilang Prasetya menjelaskan bahwa bantuan kapal perikanan merupakan implementasi kerja sama antara KKP dan Telkomsel untuk mendukung pembangunan perikanan tangkap melalui CSR.

“Dampak tsunami 2018 memang masih terasa sampai sekarang, ditambah lagi adanya situasi Covid-19. Pemberian kapal perikanan ini merupakan salah satu bentuk pilar CSR Telkomsel, yaitu filantropi. Kita akan terus dukung dengan mitra digital binaan kami untuk membantu nelayan membangun ekosistem penangkapan ikannya, mulai dari sebelum kapal berangkat hingga pemasarannya melalui aplikasi FishOn,” papar Gilang.