Pertanianku – Instalasi hidroponik portabel ini bersifat knockdown. Sepertinya istilah ini sering kita dengar ketika di toko furnitur. Apa itu knockdown? Knockdown adalah sebuah kontruksi pada produk tertentu yang dalam pembuatannya menggunakan sistem lepasan atau bongkar pasang. Atau cara gampangnya, dapat diartikan sebagai produk yang bisa dibongkar pasang, dibongkar lalu dirakit kembali. Jadi, kekuatan pada hidroponik portabel knockdown, sebagian besar berasal dari bahan yang digunakan dalam konstruksi ini tidak menggunakan lem sama sekali pada sambungan antar komponennya.
Kok tidak menggunakan lem? Apa bisa kuat untuk konstruksi instalasi hidroponik? Jawabannya, relatif. Maksudnya, jika dalam proses pembuatannya betul-betul memperhitungkan sisi kekuatan konstruksi secara detail, mungkin instalasi hidroponik portabel ini akan kuat atau kokoh. Tapi jika dalam proses pembuatannya hanya ambil gampangnya saja, sudah pasti instalasi hidroponik portabel yang dibuat itu akan bermasalah atau malah tidak nyaman penggunaannya sehingga menyulitkan, sebab pasangannya tidak pas.
Bagaimana proses pembuatan instalasi hidroponik ini? Proses pembuatan instalasi hidroponik dengan sistem bongkar pasang ini memang membutuhkan kejelian, perhitungan ukuran dan ketelatenan yang lebih ekstra. Bahkan, faktanya tidak sembarang tukang (pengrajin) dapat diberi pekerjaan jenis ini, harus dipilih tukang yang ahli atau profesional yang memang benar-benar mahir, berpengalaman dan telaten jika ingin instalasi hidroponik knockdown yang dibuat bisa sesuai dengan harapan—mudah digunakan.
Jenis instalasi hidroponik apa saja yang bisa dibuat dengan sistem knockdown? Pada dasarnya, semua jenis model hidroponik bisa dibuat dengan menggunakan sistem ini baik nutrient film technique (NFT), drip irrigation (irigasi tetes), deep water culture (DWC), wick system (sumbu), floating system (sistem terapung), vertikultur, dan aeroponik. Model instalasi hidroponik yang sering dibuat dengan sistem ini biasanya adalah jenis yang memiliki ukuran besar dan sulit dipindahkan, tetapi juga bisa untuk ukuran yang mini. Sehingga cocok untuk urban farming, dapat ditempatkan di lokasi yang tidak luas atau sempit, baik halaman atau teras. Bahkan, berkebun di atas dak—di lantai atas untuk rumah bertingkat pun tidak menjadi masalah dengan syarat sinar matahari cukup.
Sumber: Buku Hidroponik Portabel