Kolam Pemeliharaan Induk Ikan

Pertanianku – Kolam pemeliharaan induk berfungsi sebagai tempat induk ikan mematangkan gonadnya setelah dipelihara/dipijahkan. Agar induk tidak memijah liar atau biasa disebut istilah mijah maling, induk jantan dan betina harus ditempatkan terpisah.

Kolam Pemeliharaan Induk Ikan

Sistem pengairan kolam diusahakan secara pararel. Artinya, setiap kolam memiliki pintu pemasukan air sendiri dan bisa mendapatkan air baru kapan saja. Bila lahan dan air kurang memungkinkan, pengaliran air boleh dilakukan secara seri. Syaratnya, kolam tetap harus dua buah dan induk betina harus ditempatkan di kolam pertama atas agar tidak terangsang oleh bau sperma jantan yang keluar tidak sengaja.

Kolam pemeliharaan yang induknya terpisah biasanya diberlakukan bagi ikan-ikan yang memerlukan manipulasi lingkungan dalam pemijahannya. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk mematangkan gonadnya relatif lama antara pemijahan pertama ke pemijahan selanjutnya (rematurasi). Contoh ikannya adalah ikan mas, tawes, tambakan, dan sepat siam. Namun, bagi ikan yang tidak membutuhkan manipulasi lingkungan dan masa rematurasinya pendek, kolam pemeliharaan induk boleh disatukan. Contoh ikannya adalah lele, nila, dan gurami.

 

Sumber: Buku Budidaya 25 Ikan di Pekarangan