Kolam Pemijahan yang Ideal untuk Ikan Lele

PertaniankuKolam pemijahan yang tepat dapat mendukung program pemijahan berjalan lebih lancar. Apalagi, untuk pemijahan yang dilakukan dalam skala besar atau massal. Kolam pemijahan ikan lele yang ideal berukuran 3 m × 2 m. Ukuran kolam tersebut bisa digunakan untuk memijahkan induk lele sebanyak 2—3 pasang.

kolam pemijahan
foto: pertanianku

Untuk setiap induk dengan bobot 0,5—1 kg, diperlukan satu buah bak pemijahan berukuran 1 × 2 × 0,5 meter atau 1 × 1 × 0,5 meter. Kolam yang digunakan harus dicuci terlebih dahulu agar kotoran dan lumutnya menghilang.

Pada kolam pemijahan lele secara massal perlu diberikan sarang untuk tempat lele bertelur yang berada di pinggiran kolam. Sarang dapat dibuat di dalam kolam pemijahan itu sendiri atau dibuat di luar kolam pemijahan yang dihubungkan dengan paralon ke kolam pemijahan.

Kolam dengan sarang di dalam kolam pemijahan sebaiknya seluruh bagiannya ditembok terlebih dahulu. Sementara itu, kolam dengan sarang yang berada di luar kolam boleh tidak ditembok, tetapi untuk sarang harus ditembok dengan menggunakan batu bata atau batako. Paralon yang digunakan unntuk menghubungkan sarang berdiameter 4 inci dan dipasang 5 cm dari dasar.

Jumlah sarang yang digunakan di dalam kolam dapat disesuaikan dengan panjang sisi dan jarak. Umumnya untuk setiap jarak 1 m ditempatkan satu sarang. Ukuran tempat yang ideal bagi sarang sekitar 30 cm × 30 cm × 30 cm.

Kolam pemijahan sebaiknya dibuat dengan dua macam kedalaman agar mempermudah perawatan induk. Dengan begitu, ketika salah satu bagian kolam sedang dikeringkan, induk tidak perlu dipindahkan ke luar kolam. Induk lele tetap dapat dirawat di dalam kolam tersebut di bagian kolam yang lebih dalam.

Sumber air yang digunakan harus bersih dan tidak tercemar oleh logam serta bahan kimia beracun. Sumber air ini di antaranya mata air gunung, air tanah, air sungai, atau air PAM. Air yang akan digunakan lebih baik ditampung terlebih dahulu untuk mengendapkan bahan-bahan organik dan anorganik yang terbawa masuk ke kolam.

Lebih disarankan untuk memilih lokasi kolam pemijahan yang jauh dari lokasi pemukiman penduduk karena proses budidaya dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu kenyamanan penduduk. Lokasi pemijahan sebaiknya dekat dengan sumber air karena air merupakan kebutuhan utama dalam budidaya ikan.