Kolam yang Cocok untuk Ikan Hias

Pertanianku — Saat memutuskan untuk memelihara ikan hias, Anda harus menyiapkan terlebih dahulu kolam yang akan dihuni oleh ikan. Pemilihan kolam ikan hias tidak boleh dilakukan sembarangan. Anda perlu menyesuaikan kolam dengan jenis ikan yang akan dipelihara. Salah satu jenis ikan hias adalah ikan koi yang dilihat dari sisi atas atau top view. Berikut ini kriteria kolam yang cocok untuk jenis ikan hias tersebut.

kolam ikan hias
foto: Trubus

Kedalaman kolam

Buatlah kolam dengan kedalaman relatif dangkal agar difusi oksigen bisa berlangsung optimal, sinar matahari bisa sampai ke dasar kolam.

Jenis kolam

Kolam pemeliharaan untuk ikan hias dapat berupa bak semen atau bak fiber. Keunggulan dari penggunaan bak semen adalah fluktuasi suhunya yang cenderung lebih stabil dibanding bak fiber.

Sementara itu, keunggulan penggunaan bak fiber sebagai kolam ikan hias adalah lebih praktis karena mudah saat melakukan pengurasan/pembersihan lumut serta bersifat mobile karena penempatannya bisa dipindah-pindah sesuai keinginan.

Kolam semen

Apabila memutuskan untuk menggunakan kolam semen, Anda perlu mencuci kolam terlebih dahulu sebelum digunakan. Pencucian tersebut berguna untuk menghilangkan bau semen yang dapat mengganggu stabilitas pH air. Selain itu, bau kolam dapat menyebabkan sindrom kolam baru yang dapat mengganggu kenyamanan ikan.

Setelah dicuci, kolam direndam selama 3–5 hari dengan air yang ditambahkan batang pisang. Anda juga bisa menambahkan PK atau formalin berkadar rendah apabila kolam bekas digunakan untuk mengarantina ikan sakit. PK atau formalin berfungsi menghilangkan bibit penyakit yang masih tersisa. Jika perlu, kolam tersebut dijemur terlebih dahulu hingga kering.

Lingkungan di sekitar kolam

Pastikan lingkungan di sekitar kolam serta saluran-saluran di dalam kolam selalu dalam kondisi bersih dan aliran airnya lancar. Hal ini bertujuan mencegah munculnya bibit penyakit.

Lakukan pergantian air secara rutin

Untuk meminimalisir kegagalan perawatan ikan hias adalah rajin melakukan penggantian air dan cerdas dalam mengatur jadwal makan yang disesuaikan dengan tingkat kepadatannya.