Komoditas Perikanan Ternate Meningkat

Pertanianku — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mencatat, permintaan komoditas perikanan Ternate meningkat. Hal itu terjadi seiring dengan tingginya konsumsi ikan di masyarakat Ternate.

komoditas perikanan ternate meningkat
Google Image

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Ternate, Chairul Saleh Arief mengatakan, ada beberapa jenis ikan mengalami kenaikan dalam minggu keempat pada Oktober 2017.

“Dari beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan adalah cakalang besar yang pada minggu dipatok Rp250.000 per ekor, dari sebelumnya yang hanya Rp100.000,” ujarnya.

Selain itu, Arief menuturkan, cakalang kecil pun yang pada minggu lalu harganya Rp20.000 per ekor mengalami kenaikan hingga Rp30.000 per ekor. Namun, untuk jenis ikan yang lain, ia menyebutkan pada minggu ini harganya masih sama. Cakalang sedang yang per ekornya Rp70.000, ikan dasar per kilogramnya mencapai Rp40.000, teri besar Rp50.000/kilogram.

Kenaikan ikan tersebut diketahui karena masyarakat Kota Ternate lebih banyak mengonsumsi jenis ikan cakalang, terutama pada hajatan pernikahan dan sebagainya. Hal itulah yang memicu terjadi kenaikan harga.

Namun dari kenaikan harga itu yang cukup signifikan hanya ikan cakalang besar, yang hampir mencapai Rp150.000/ekor. Menurut Arief, saat ini kondisi ikan di pasaran masih dalam keadaan yang cukup baik. Sebab, persediaan ikan yang ada di pasar bahari berkesan masih terbilang aman.

“Namun, kedua jenis ikan tersebut tidak mengalami kelangkaan stok hanya saja banyak dikonsumsi, sehingga masyarakat jangan terlalu khawatir,” tutur Arief.

Dia mengimbau agar masyarakat jangan terlalu mengonsumsi satu jenis ikan saja, tetapi cobalah ke beberapa jenis ikan lain. Dengan begitu, tidak akan menimbulkan kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi. Bahkan, untuk jenis ikan lainnya dia menyebutkan, masih bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau.