Pertanianku — Akuaponik menjadi solusi baru untuk Anda yang ingin menanam sambil memelihara ikan. Nantinya ikan akan mengeluarkan kotoran yang akan difiltrasi menjadi nutrisi bagi tumbuhan. Untuk membuat akuaponik, Anda membutuhkan beberapa komponen utama yang akan menunjang keberhasilan proses budidaya. Berikut ini komponen yang harus Anda miliki saat ingin membuat akuaponik.

Kolam ikan atau fish tank
Kolam ikan menjadi syarat yang wajib dipenuhi karena menjadi tempat pembesaran ikan. Kolam akuaponik pun harus memenuhi beberapa syarat agar dapat bekerja optimal.
Syarat kolam akuaponik adalah harus bebas dari bahan kimia beracun, tidak dapat memengaruhi pH air di dalamnya untuk jangka panjang dan pendek, bahan kolam ikan harus kokoh dan tidak mudah rusak, bentuk kolam yang ideal tidak memiliki sudut, permukaan luas agar suplai oksigen mudah, tinggi kolam ikan yang direkomendasikan adalah 50—100 cm, dan gunakan penutup kolam ikan.
Wadah atau grow bed
Grow bed merupakan wadah untuk menanam tanaman. Jenis wadah tanaman bisa disesuaikan dengan jenis instalasi akuaponik yang ingin dibuat. Wadah yang biasanya digunakan adalah talang, drum, pipa PVC, bak atau ember plastik, bak fiber, dan masih banyak lagi wadah yang bisa digunakan. Yang terpenting, semua wadah tersebut mampu menampung air atau media tanam dengan kedalaman 15—30 cm.
Pompa air dan pompa udara
Pompa air berfungsi untuk mensirkulasi air dari tangki ikan ke grow bed dan kembali lagi ke tangki ikan. Sementara, pompa udara dibutuhkan untuk mensuplai oksigen dalam air agar mampu mendapatkan kadar oksigen yang dibutuhkan oleh ikan yang berada di tangki ataupun sayuran yang di grow bed.
Pipa
Pipa dibutuhkan untuk mendistribusikan air dan udara ke dalam sistem. Pipa yang digunakan biasanya berukuran ½—1 inci. Sementara untuk yang disambungkan ke pompa udara, pipa yang dibutuhkan berukuran ¼—½ inci. Sebaiknya, gunakan pipa berwarna gelap untuk menghindari tumbuhnya lumut yang bisa menghambat aliran udara atau air.
Biofilter
Biofilter berfungsi untuk mengurai zat berbahaya yang berasal dari kotoran ikan dan diubah menjadi nitrit dan nitrat yang cenderung tidak berbahaya bagi tanaman.