Pertanianku – Mengonsumsi buah-buahan segar memang sangat dianjurkan guna menjaga kesehatan tubuh. Bahkan, dalam sebuah studi besar menemukan fakta bahwa mengonsumsi buah segar dapat mengurangi risiko diabetes.
Seperti diketahui, buah segar sangat berkhasiat untuk kesehatan. Namun, beberapa ahli dan beberapa penderita diabetes, justru mempertanyakan apakah kandungan gula yang terdapat di buah bisa menimbulkan risiko.
Penelitian yang dilakukan PLoS Medicine, telah memeriksa pola hidup sehat pada 512.891 laki-laki dan perempuan di Cina yang berusia 30—79 tahun selama rata-rata 7 tahun mulai dari mengendalikan merokok, tekanan darah, dan faktor lainnya.
Seperti melansir dari laman nytimes, di antara mereka yang tidak menderita diabetes, ketika mengonsumsi buah segar setiap hari, 12 persen lebih rendah untuk terkena penyakit ini, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak makan buah sama sekali. Semakin sering mereka memakan buah, semakin rendah pula risikonya.
Sementara itu, pada orang yang sudah menderita diabetes, bagi mereka yang makan buah tiga kali seminggu memiliki risiko kematian 17 persen lebih rendah. Tidak hanya itu, berbagai risiko komplikasi diabetes lainnya seperti penyakit jantung dan ginjal, juga lebih rendah daripada mereka yang tidak makan buah.
Penelitian ini bersifat observasional atau penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan. Namun, penulis dan seorang peneliti di Universitas Oxford Dr. Huaidong Du, mengatakan bahwa gula yang terdapat di buah berbeda dengan gula olahan biasanya.
“Gula dalam buah tidak sama dengan gula dalam makanan olahan dan dapat dimetabolisme secara berbeda. Serta ada nutrisi lain dalam buah yang bisa menguntungkan dengan cara lain,” ungkapnya.