Pertanianku — Saat ini seluruh jajaran pemerintah terus berupaya menyeimbangkan keadaan dalam negeri yang tengah dilanda wabah Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah menyosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Pasalnya, ikan sangat bagus dikonsumsi karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas.

Dalam daging ikan terdapat nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Ikan menjadi sumber protein hewani tertinggi sehingga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh setiap harinya. Kandungan lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin A, D, B6, dan B12, serta mineral sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar lebih sehat untuk menghadapi hari.
“Ini salah satu upaya karena makan ikan bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Makan ikan itu menyehatkan dan buat tubuh kita kuat,” ujar Rokhmin selaku Koordinator Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan seperti dikutip dari laman kkp.go.id.
Rokhmin menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi ikan sama saja membuat daya tahan tubuh jadi meningkat. Tubuh yang memiliki daya tahan kuat serta prima akan tidak mudah terserang berbagai macam penyakit yang kini tengah mewabah di masyarakat.
Untuk mengoptimalkan kandungan nutrisi ikan lebih baik, Rokhmin menghimbau masyarakat untuk memasak ikan dengan cara yang benar dan bersih. Untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi harian, Anda pun harus mengonsumsi sayur dan buah.
Hingga saat ini belum ditemukan vaksin Covid-19 yang benar-benar mampu melindungi. Baru beberapa negara yang mengembangkan vaksin tersebut dan masih dalam tahap uji coba. Oleh karena itu, menurut Rokhmin gerakan makan ikan menjadi langkah antisipasi penularan yang baik dan tepat.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan selalu mengampanyekan gerakan ini ke berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membantu tumbuh kembang anak Indonesia menjadi lebih cerdas dan sehat sehingga lebih kuat menghadapi berbagai penyakit.
Tak hanya itu, KKP pun selalu aktif untuk menjaga kualitas ikan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh karena itu, KKP memilki alat pendeteksi modern untuk memastikan ikan yang dikonsumsi bebas dari paparan virus.
Langkah ini akan selalu digalakkan oleh KKP. Angka kesadaran masyarakat untuk makan ikan cenderung naik tiap tahunnya. Selain itu, menargetkan tingkat konsumsi ikan tahun ini menjadi 55,39 kilogram per kapita.