Pertanianku — Semua wanita di dunia ini pasti akan mengalami menopause. Pada masa inilah terjadi perubahan yang luar biasa pada wanita. Namun demikian, konsumsi kedelai selama menopause disebut-sebut dapat memberikan manfaat yang sangat luar biasa.

Dilansir dari Boldsky, studi terbaru menyebutkan bahwa kedelai merupakan salah satu suplemen yang dapat meminimalkan gejala menopause. Biasanya, menopause terjadi pada kisaran usia 45 sampai 55 tahun, terutama ketika ovarium mulai berhenti produksi hormon estrogen dan protegesteron.
Kedelai menawarkan banyak manfaat bagi wanita menopause karena kandungan phytoestrogen yang tinggi. Lantas, apa saja manfaat konsumsi kedelai untuk wanita menopause? Nah, simak ulasan mengenai keuntungan mengonsumsi makanan yang kaya kedelai sebelum dan selama menopause berikut ini.
- Berkeringat di malam hari
Menyantap makanan yang kaya protein seperti kedelai dapat membantu Anda mengurangi berkeringat di malam hari. Sebab, kebanyakan saat malam hari ketika menghadapi menopause Anda cenderung berkeringat berlebihan.
- Penurunan estrogen
Kedelai memiliki sumber tertinggi phytoestrogen yang kaya isoflavon. Tak hanya pada kedelai, isoflavon juga dapat dijumpai pada kacang-kacangan lainnya seperti kacang polong dan lentil.
Beberapa ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi kedelai dan makanan kaya isoflavon bisa membuat Anda tidak merasakan efek samping yang parah saat estrogen tiba-tiba menurun.
- Hot flashes
Minum dua gelas susu kedelai bisa meredakan hot flashes saat menopause. Di sisi lain, ini juga bagus untuk mengurangi risiko Anda terkena kolesterol, osteoporosis, demensia, dan kanker payudara.
- Kekeringan vagina
Dalam dua porsi susu kedelai mengandung 50 mg isoflavon. Kandungan tersebut dapat mengatasi masalah vagina yang mengering. Beberapa makanan yang kaya akan kedelai bila Anda makan juga dapat melindungi serangan penyakit jantung koroner.