Konsumsi Kentang Lebih Sehat, Mitos atau Fakta?

Pertanianku – Saat melakukan diet, banyak orang pasti mengganti nasi sebagai makanan pokok dengan kentang. Seperti dilansir, Times of India, salah satu yang paling mudah ditemui, diolah, dan rasanya enak adalah kentang. Namun, begitu banyak orang yang malas memakannya. Kentang adalah makanan pokok dalam makanan India.

Lantas, benarkah mengonsumsi kentang lebih sehat ketimbang nasi?

Kentang mengandung banyak nutrisi

Kentang dikemas dengan karbohidrat yang bisa dengan mudah dibakar oleh tubuh kita. Berbeda dengan teori tak terbatas, yang mengelilingi makanan bertepung ini, karbohidrat yang ada pada kentang adalah karbohidrat kompleks, yang tidak menyebabkan dorongan gula darah berlebihan.

Oleh karena itu, aman untuk mengatakan bahwa ‘setan’ karbohidrat yang dimuat kentang sangat baik untuk kita. Membuang mereka sepenuhnya dari makanan kita, dapat memberi kita keuntungan sementara dan kerusakan permanen.

Kesalahan lain yang kebanyakan kita lakukan saat mengonsumsi kentang adalah mengupas kulit. Kulit kentang merupakan sumber serat yang kaya dan harus dikonsumsi utuh dengan kulitnya. Anda bisa merebus, menggoreng, panggang, panggang atau bahkan kentang microwave dengan kulitnya, dan Anda akan mendapatkan sumber serat yang dimuat dalam makanan sehari-hari Anda.

Mengonsumsi kentang membuat seseorang gemuk ternyata hanya mitos

Mitos terbesar tentang kentang adalah bahwa mereka sedang menggemukkan. Ini perlu segera dibongkar. Kentang hanya bisa menggemukkan dengan cara dimasaknya, dan bukan sebagai sumber utama yang sama.

Jika Anda memakannya dalam bentuk makanan yang digoreng, mereka akan menjadi 100 persen penggemukan. Jika kentang dipanggang, dimasak dengan minyak minimal atau bahkan direbus, mereka hanya mengandung vitamin C dan vitamin B-6.

Hal terpenting yang perlu kita ingat saat mengonsumsi kentang adalah kombinasi makanan. Karena kentang berukuran sedang mengandung 163 kalori, kita perlu hati-hati mengombinasikannya dengan makanan yang kurang berat pada perut dan tubuh Anda untuk dicerna.

Pasalnya, kentang tidak membuat perut kita kembung, tapi makanan lain yang akhirnya kita konsumsi bersama mereka. Misalnya dengan kentang goreng, jika Anda makan burger, Anda akan merasa akhirnya merasa kembung bukan?