Konsumsi Kimchi Bantu Turunkan Risiko Penyakit Kulit, Mitos atau Fakta?

Pertanianku – Kimchi merupakan salah satu makanan khas masyarakat di Korea Selatan. Kimchi sendiri merupakan hidangan pedas tradisional Korea Selatan yang terbuat dari sayuran seperti sawi dan lobak yang telah difermentasi oleh sejumlah rempah-rempah. Makanan ini disajikan bersama hampir semua jenis makanan.

Foto: pixabay

Mengonsumsi kimchi secara rutin setiap hari dapat menurunkan risiko tertular dermatitis atopik (AD), penyakit kulit eksim, sebesar 32 persen, ungkap sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Korea Selatan.

Temuan ini diutarakan peneliti Park Yoo-kyoung, seorang profesor nutrisi medis di Universitas Kyung Hee, Seoul, dan penelitian kesehatan nutrisi nasional 2010—2012 yang melibatkan 7.221 orang partisipan di Korea Selatan.

Dalam studi yang dipublikasikan Journal of Clinical Nutrition Asia Pacific itu para peneliti mengungkapkan, konsumsi kimchi 85—158 gram atau satu sampai tiga porsi per hari menururunkan risiko terkena AD 32 persen.

Peneliti mengatakan bahwa temuan ini mempertimbangkan jenis kelamin, usia, kebiasaan merokok atau minum dan kondisi eksternal lainnya yang dapat memengaruhi hasilnya.

“Ada orang yang khawatir dengan kandungan kadar garam tinggi dalam kimchi,” ungkap Yoo-kyoung.