Pertanianku — Obat herbal sudah menjadi salah satu pilihan yang sering digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengerti cara memilih obat herbal yang tepat sesuai dengan tujuan mereka. Disiarkan secara langsung dalam acara Healthy Living Expo yang diadakan di Trans Studio Mall Cibubur pada 27 Februari 2021, Kelas Trubus menghadirkan dr. Prapti Utami yang membagikan kiat-kiat menggunakan obat herbal yang benar.

“Jadi kita mesti kita sendiri yang menentukan, bahwa ketika kita minum herbal tujuannya untuk apa. Kemudian kalau kita sudah tahu tujuannya untuk apa, kita memilih jenisnya. Misalnya, ketika saya berada di Papua, jenis herbal yang ada di sana itu mungkin berbeda dengan di Jawa. Maka, saya akan memilih buah merah, kalau alergi daun gatal. Di Jawa Tengah cari daun gatal gak ada,” papar dr. Prapti.
Setelah tahu tujuan serta jenis herbal yang akan digunakan, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah menentukan dosisnya. Pasalnya, apa pun yang masuk ke tubuh dapat memberikan efek samping terhadap tubuh. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan dosis obat herbal yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Dokter Prapti menjelaskan bahwa pemberian obat herbal tidak boleh dilakukan sembarang waktu karena dapat memengaruhi efektivitas obat. Waktu pemberian obat harus disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah cara mengolah obat. Dokter Prapti menjelaskan, obat herbal dibuat oleh orang lain, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu cara mereka membuat obat tersebut. Mengenali siapa yang membuat dapat membuat seseorang merasa lebih nyaman mengonsumsi obat herbal.
“Misalnya, ketika saya ditanya, ‘dokter, jamu gendong itu bagus gak sih?’ bagus, tapi kita mesti kenali siapa yang bikin karena sekarang warna itu menyaru, asli tapi palsu. Warna kuningnya bisa dari pewarna entah apa, baunya gitu ya. Kalau kita ada mbok jamu gendong, tanya aja,” jelas dr. Prapti.
Dokter Prapti menjelaskan bahwa sebelum meminum obat herbal, Anda harus mengenali bagaimana diri Anda sendiri. Pasalnya, tiap tubuh manusia memiliki perbedaan yang unik sehingga ketika mengonsumsi sesuatu akan menghasilkan respons yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan sekadar ikut-ikutan meminum produk obat tanpa mengetahui bagaimana kondisi tubuh Anda sendiri.