Pertanianku – Tingkat konsumsi karbohidrat seseorang memang harus seimbang dengan nutrisi lainnya. Sejumlah makanan yang mengandung karbohidrat, yakni nasi, roti, kentang, dan masih banyak lainnya. Meski dibutuhkan, tingkat asupan karbohidrat pun tak boleh berlebihan.
Tubuh sendiri memerlukan karbohidrat sebagai penambah energi untuk melakukan berbagai aktivitas. Jika aktivitas Anda cukup tinggi tapi tak diimbangi oleh karbohidrat, tubuh akan menjadi lemas.
Seperti yang kita ketahui, pada banyak program diet justru akan menghilangkan karbohidrat dari menu harian. Meski di saat yang sama berbagai teori menepis pula stigma yang mengatakan konsumsi karbohidrat tidak baik.
Penelitian terbaru yang dilakukan MBJ Open Diabetes Research & Care menghasilkan bukti bahwa makan roti atau nasi setelah makan dapat mengatur regulasi kadar gula darah yang membuat kesehatan Anda menjadi lebih baik.
Penelitian tersebut dilakukan oleh 16 orang dewasa dengan dua penyakit diabetes berbeda. Pembagian berbeda dibagi dalam makanan mereka, yaitu kelompok dengan protein, sayuran, dan karbohidrat. Namun, karbohidrat disajikan terpisah dua kali, yakni sebelum dan sesudah makan, dan disajikan satu kali dengan protein dan sayuran.
Hasil dari penelitian tersebut adalah dengan memakan roti atau nasi setelah makan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sementara, makan karbohidrat dalam santapan bisa memengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, konsumsi karbohidrat yang memengaruhi kadar gula darah tergantung kapan dan apa yang dipilih sebagai pasangan karbohidrat Anda.
Untuk itu, kadar insulin yang tinggi akan berpengaruh pada kenaikan berat badan. Cobalah memakan roti dan nasi setelah Anda selesai memakan sup, kari, dan salad. Lakukan hal ini dalam seminggu dan lihat apa ini membantu Anda, sebagaimana melansir Times of India.
