Pertanianku – Melihat perkembangan lovebird sekarang ini, baik dalam negeri maupun kawasan Asia, besar kemungkinan pameran atau kontes lovebird berskala internasional bisa dilakukan. Untuk menyelenggarakan kontes lovebird tingkat internasional memang tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin. Agar dapat menuju ke arah itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, dipertimbangkan, dan dipersiapkan.
- Mengintensifkan kontes warna bulu
Untuk menuju kontes lovebird tingkatan internasional, perlu mengintensifkan kontes warna bulu, selain kicauannya. Hal ini karena pesertanya dari beberapa negara. Khusus untuk warna bulu, tentunya mengacu pada penilaian juri di Eropa.
Belakangan ini sudah ada kontes, khusus burung paruh bengkok di Taman Mini Indonesia Indah dengan penilaian dari segi keindahan warna bulu. Penyelenggaraan tersebut patut didukung dan perlu diintensifkan lagi, mungkin bisa dilakukan 2—3 bulan sekali atau satu bulan sekali jika perlu. Tujuannya untuk mempercepat dan memperluas kontes warna bulu lovebird. Selain itu, tempat penyelenggaraannya bisa dilakukan dengan perpindahan dari satu kota ke kota lainnya.
Secara pribadi ada keyakinan kontes warna bulu untuk burung paruh bengkok akan semakin diminati penggemar burung paruh bengkok yang beragam jenisnya, baik jenis lokal, seperti kesturi, bayan, dan nuri maupun jenis impor, seperti macau, parkit, parkit falk, parkit bon, rosela, dan paradise. Khususnya lovebird, rata-rata memiliki corak atau warna bulu beragam dan punya daya tarik tersendiri. Khusus lovebird dan parkit ditambah penilaian suaranya. Hal tersebut pasti akan menambah jumlah penggemar burung paruh bengkok, selain memang sudah dilangsungkan di berbagai kota di bumi nusantara. Jauh lebih penting lagi bisa mendorong minat penggemar menangkarkannya. Jika bisa terwujud, tidak hanya menguntungkan penyelenggara kontes, diharapkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat, terutama di daerah. Jika hasil anakannya sudah memungkinkan untuk diekspor, pasar luar negeri pun akan mudah ditembus.
- Kontes burung paruh bengkok secara khusus
Menggalakan gelaran kontes jenis burung paruh bengkok, khususnya lovebird dan memisahkannya dari burung berkicau jenis lain sangat mungkin dilakukan sekalipun yang dikonteskan hanya suaranya. Berikut beberapa alasan pengontesan secara khusus.
a. Rata-rata penggemar memiliki lebih dari satu ekor
Kontes lovebird secara terpisah dari burung berkicau jenis lain atau tersendiri sangat mungkin dilakukan. Kemungkinannya cukup besar karena banyak kicau mania yang memiliki lovebird, baik untuk pemaster suara burung jenis lain atau burung kontes. Rata-rata mereka memiliki dan memelihara lovebird lebih dari satu ekor. Alasannya untuk dijadikan pelapis lovebird unggul miliknya. Maksudnya, jika lovebird satunya sudah dewasa dan performanya sudah menurun, mereka sudah menyiapkan penggantinya untuk ditampilkan ke gelanggang kontes. Oleh karena itu, mengumpulkan 50—60 lovebird dalam kontes resmi di kota-kota tidak terlalu sulit. Bahkan, penyelenggaraan kontes untuk 3—4 kategori bisa dilakukan. Jika penyelenggara bisa menyiasati, pemisahan antara lovebird muda dan dewasa akan menambah gelaran kontes semakin meriah lagi.
b. Penangkaran di kawasan Asia terus meluas
Hal lain yang patut diperhitungkan dalam penyelenggaraan kontes lovebird berskala internasional adalah perluasan penangkaran lovebird di kawasan Asia ke berbagai negara. Perluasan atau penyebaran penangkarannya pun cukup pesat. Itu karena potensi pasar lovebird di berbagai negara terus meningkat. Indikasi itu bisa dilihat dari lovebird yang didatangkan ke tanah air dari berbagai negara. Lovebird impor dari Eropa dan negara di kawasan Asia telah mengalami peningkatan secara signifikan setiap bulannya.
c. Menyertakan burung paruh bengkok jenis lain
Untuk lebih memeriahkan gelaran kontes lovebird agar menjadi kontes berskala internasional, perlu menyertakan jenis burung paruh bengkok lain, seperti parkit, sirindit, betet, dan nuri. Jadi, penyelenggara tidak lagi was-was akan mengalami kerugian. Meskipun sedikit kerugian atau hanya pas-pasan menutupi biaya penyelenggaraan, kontes harus tetap dijalankan demi tujuan jangka panjang. Dengan adanya kontes burungburung paruh bengkok, baik penilaian warna bulu ataupun suaranya, dapat mendorong penggemar burung menangkarkannya.
Sumber: Buku Love Bird