Pertanianku – Pada hari pertama perhelatan Fruit & Veggie Festival (26 Agustus) diselenggarakan kontes melon super. Melon-melon yang dilombakan pada berasal dari beberapa daerah di Indonesia seperti Blora, Pandeglang, Bogor, dan Indramayu. Kontes melon super ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu berjaring dan tidak berjaring.
Ada beberapa ketentuan pada kontes ini yang harus dipatuhi peserta. Salah satunya, peserta wajib menyertakan/mencantumkan keterangan seperti nama pemilik, alamat, nomor telepon/handphone, lokasi penanaman, nama varietas, dan produktivitas (ton/ha) pada melon-melon yang dikirim untuk dinilai. Selain itu, jumlah melon yang dikirimkan sebanyak dua buah dari satu varietas yang sama.
Melon yang didatangkan dari daerah-daerah di Indonesia tersebut rata-rata dikirimkan oleh para peserta yang tidak semuanya dapat hadir di kontes melon super tersebut. Menurut panitia, setiap peserta mengirimkan melon sekitar 3—4 buah. Padahal, yang dinilai hanya satu yang dirasa pantia sebagai melon terbaik dan layak diikutsertakan dalam kontes.
Penilaian pada melon yang diikutsertakan terdiri atas beberapa penilaian seperti ukuran buah, kemulusan kulit, ketebalan daging buah, kadar kemanisan/rasa buah, dan tekstur buah/kerenyahan daging buah. Melon-melon kontes tersebut dinilai oleh beberapa juri yang memang ahli pada bidangnya. Penilaian dilakukan secara objektif untuk mendapatkan satu pemenang melon super terbaik.
Hadiah yang diperebutkan dalam kontes melon super ini pun cukup menarik. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2 juta, pemenang kedua Rp1,5 juta, dan pemenang ketiga Rp1 juta. Selain itu, setiap pemenang akan mendapatkan piala dari tuan rumah pagelaran Fruit & Veggie, yakni Trubus Cipta Swadaya.