Kopi Hijau Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Pertanianku — Saat ini tak hanya teh saja yang memiliki jenis hijau, tapi kopi juga memiliki jenis kopi hijau atau green coffee. Jika selama ini kita tahu khasiat dari teh hijau, maka benarkah kopi hijau bisa turunkan berat badan?

kopi hijau
Foto: Shutterstock

Kopi hijau asalnya dari biji kopi yang belum diolah. Seperti yang kita ketahui, kopi yang umumnya kita jumpai ialah kopi hitam yang bersumber dari biji kopi yang sudah dipanggang. Sementara itu, kopi hijau tidak menjalani proses itu sehingga tak akan menimbulkan warna hitam pekat.

Sesungguhnya, kopi hitam dan kopi hijau berasal dari pohon yang sama. Hanya saja, untuk memproduksi kopi hitam, biji kopi harus dipanggang untuk membuang kadar air dan menambah aroma. Akan tetapi, dalam proses pemanggangan itu beberapa senyawa penting dalam kopi juga kerap menghilang.

Sebuah riset menyatakan bahwa green coffee diperkaya dengan asam 5-caffeoylquinic yang bisa mempercepat pembakaran lemak dan menambah sistem metabolisme tubuh. Maka dari itu, minum kopi secara rutin dapat membantu Anda dalam membakar tumpukan lemak dengan cepat.

Sebuah riset lain mengungkapkan kalau kopi ini pun bisa membantu mengurangi berat badan. Pasalnya, kopi hijau mengandung senyawa asam klorogenik yang diyakini dapat melindungi kecantikan kulit, mengurangi berat badan dalam waktu singkat, dan mengendalikan kadar gula dalam darah.

Asam klorogenik yang terdapat pada green coffee berguna untuk menaikkan gula darah seimbang, menekan pengeluaran glukosa dari dalam tubuh, dan menaikkan output metabolisme hati yang berefek pada pembakaran lemak. Beberapa mekanisme itu berfungsi untuk menunjang massa tubuh dengan menekan penyerapan lemak.

Disamping itu, green coffee juga kaya akan zat anti-oksidan sehingga dapat memulihkan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, anti-oksidan yang terdapat pada green coffee juga berguna untuk menurunkan penyerapan lemak serta glukosa yang mengakibatkan diabetes.

Walaupun ampuh dalam menurunkan berat badan, kopi berwarna hijau ini mempunyai efek samping yang cukup bahaya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Pasalnya, kandungan kafeinnya mirip dengan kopi hitam sehingga bisa meningkatkan pernapasan dan denyut jantung, menimbulkan mual dan muntah, sakit perut, gugup dan gelisah, serta insomnia.

Disamping itu, mengonsumsinya di luar takaran juga bisa mengakibatkan masalah osteoporosis, iritasi usus, tekanan darah tinggi, glaukoma, diare, diabetes, pendarahan hingga kecemasan. Maka dari itu, takaran yang disarankan ialah 480 mg setiap hari dalam rentang waktu 12 minggu.