Pertanianku — Bibit merupakan modal awal yang dapat menentukan hasil pohon yang akan didapatkan. Semakin bagus bibit lengkeng yang digunakan, akan semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan pohon yang berbuah lebat. Meskipun, untuk mendapatkan pohon yang berbuah lebat harus disertai dengan proses pemeliharaan yang tepat.
Hobiis tanaman buah bisa membeli bibit di pekebun atau pembibit tanaman buah yang sudah tersebar di berbagai wilayah. Namun, tidak semua tempat penjualan bibit menyediakan bibit unggul.
Salah satu cara paling jitu untuk mendapatkan bibit lengkeng unggul adalah dengan membelinya di toko pertanian terpercaya agar bibit yang didapatkan adalah bibit berkualitas. Pastikan tempat penyedia bibit lengkeng tersebut sudah berpengalaman dan tepercaya.
Sebenarnya, Anda bisa mengidentifikasi sendiri kualitas bibit lengkeng yang akan dibeli karena kriteria bibit unggul sudah bisa diidentifikasi melalui penampilan bibit.
Bibit yang sebaiknya digunakan adalah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif seperti okulasi dan sambung. Pohon yang berasal dari bibit vegetatif akan memiliki keunggulan yang sama seperti pohon induknya. Selain itu, umur pohon saat berbuah tidak akan terlalu lama dibandingkan pohon yang ditanam dari bibit generatif.
Tiap jenis lengkeng memiliki kriteria tumbuh yang berbeda-beda. Ada yang bisa ditanam di dataran rendah, ada pula yang cocok di dataran tinggi. Anda harus pastikan membeli bibit lengkeng yang bisa tumbuh di daerah tempat Anda tinggal agar pohon mampu berbuah dengan lebat. Jika pohon tidak ditanam di daerah yang sesuai, pohon akan mengalami kesulitan saat melakukan pembuahan.
Saat membeli bibit, sebaiknya beli bibit yang memiliki asal-usul jelas. Oleh karena itu, sangat disarankan membeli bibit di tempat tepercaya atau penangkar bibit.
Pastikan bibit yang Anda beli sudah cukup umur, seperti memiliki minimal enam helai daun. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk pohon berbuah. Selain itu, pastikan juga bibit yang Anda beli terbebas dari serangan hama dan penyakit. Hal tersebut bisa terlihat dari tampilan daun dan batangnya yang sehat. Selain itu, pilihlah bibit yang memiliki pertumbuhan normal dan batangnya tegak.
