Kriteria Sapi PO yang Bagus Dijadikan Bakalan

Pertanianku — Sapi peranakan ongole (PO) merupakan sapi lokal unggul yang berasal dari kawin silang. Sapi PO memiliki tubuh berukuran sedang dengan gelambir lebar, longgar, dan menggantung. Sapi PO dapat diternakkan sebagai sapi potong dengan persentase karkas yang cukup baik. Pertambahan bobot harian PO sebesar 0,4–0,8 kg atau rata-rata 0,74 kg/ekor/hari.

sapi PO
foto: Pertanianku

Sapi PO mampu beradaptasi terhadap perbedaan kondisi lingkungan, memiliki tenaga yang kuat, dan aktivitas reproduksi induknya cepat kembali normal setelah beranak. Sementara itu, pejantan sapi ini mampu menghasilkan semen berkualitas baik. Pemeliharaan sapi PO hampir sama seperti jenis sapi umumnya. Sapi berwarna putih ini lebih baik dipelihara di dataran tinggi dan sedang dengan cara dikandangkan.

Kelebihan yang dimiliki oleh sapi PO membuat banyak peternak tertarik memeliharanya. Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan saat ingin ternak sapi adalah memiliki bakalan yang bagus. Berikut ini ciri-ciri bakalan sapi PO yang bagus diternakkan.

Sapi PO jantan

Secara kualitatif, pejantan yang bagus memiliki rambut putih keabu-abuan, serta kipas ekor (rambut cambuk ekor) dan rambut sekitar mata berwarna hitam. Bertubuh besar dengan gelambir longgar bergantung. Punuk pejantan terlihat besar, leher pendek, dan kepalanya bertanduk.

Adapun secara kuantitatif, pejantan yang bagus berumur 24–36 bulan dengan tinggi gumba kelas I minimal 127 cm, kelas II minimal 125 cm, dan kelas III minimal 124 cm. Sementara  itu, panjang tubuh bakalan jantan yang bagus memiliki panjang tubuh kelas I minimal 139 cm, kelas II minimal 133 cm, dan kelas III minimal 130 cm.

Sapi PO betina

Secara kualitatif, betina yang bagus dijadikan bakalan memiliki rambut putih dan keabu-abuan. Pada bagian kipas ekor (rambut cambuk ekor) dan rambut di sekitar mata berwarna hitam. Memiliki tubuh besar dengan gelambir longgar bergantung. Bagian punuk terlihat besar, leher pendek, dan bertanduk pendek.

Secara kuantitatif, betina yang bagus dijadikan bakalan berumur 18–24 bulan dengan tinggi gumba kelas I minimal 116 cm, kelas II minimal 113 cm, dan kelas III minimal 111 cm. Adapun panjang tubuh yang bagus untuk bakalan betina PO adalah kelas I minimal 124 cm, kelas II minimal 117 cm, dan kelas III minimal 115 cm.