Pertanianku — Kucing busok adalah satwa endemik yang hanya bisa Anda temui di Madura, khususnya di Pulau Raas. Raas terletak di sebelah timur Pulau Madura, Jawa Timur. Luas pulau ini sekitar 39 km2 dan merupakan pusat administratif Kecamatan Raas yang terdiri atas sembilan desa serta pulau-pulau kecil di sebelah utara dan timur.
Kucing endemik Madura ini memiliki bulu berwarna abu-abu kebiruan polos. Nama busok diberikan oleh penduduk setempat. Sementara itu, pencinta kucing mengenalnya dengan nama kucing raas atau kucing madura.
Sepintas kucing busok mirip seperti kucing ras Eropa karena bulunya halus dan bagian ujung bulu mengilat seperti perak. Beberapa kucing ras Eropa yang mirip dengannya adalah kucing biru rusia dan kucing bulu pendek inggris. Keunikan lain dari kucing ini ialah tekstur bulunya yang lebih tebal dibanding kucing kampung.
Melansir dari laman Indonesia.go.id¸ peneliti biologi, Ronny Rachman pernah melakukan penelitian fenotip dan genotip terhadap satwa ini pada 2009 silam. Menurut hasil penelitiannya yang dimuat pada jurnal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB, kucing busok termasuk ras kucing Asia. Hal ini ditandai dari bentuk ekor yang bengkok di bagian ujungnya.
Penelitian tersebut juga menunjukkan kucing busok memiliki variasi warna lain, yakni cokelat susu di sebagian besar tubuhnya. Warna cokelat lebih pekat di bagian ujung telinga, ujung hidung, ujung kaki, dan ujung ekor. Masyarakat setempat menyebut kucing ini dengan nama kucing kecubung.
Ronny menduga tingkat perkawinan keluarga pada kucing endemik ini sangat dominan sehingga hanya terdapat dua warna, yaitu abu kebiruan dan cokelat kehitaman (kecubung).
Pada awalnya kucing busok pernah menjadi cinderamata yang diberikan kepada tamu istimewa yang berkunjung ke Pulau Garam pada era 1990-an. Namun, seiring berjalannya waktu, kucing ini justru semakin langka di habitat aslinya. Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep melarang kebiasaan tersebut.
Masyarakat Pulau Raas juga melarang warga pendatang untuk membawa kucing busok keluar pulau. Apabila kucing tetap harus dibawa keluar pulau, kucing harus dikebiri terlebih dahulu untuk menjaga kemurnian rasnya.
Kucing busok dipercayai masyarakat setempat sebagai pembawa nasib baik dan rezeki. Selain itu, siapa saja yang membawa kucing ini ke luar Pulau Raas akan mendapatkan kesialan.