Kue Padamaran, Kuliner Asal Jambi yang Mulai Langka

Pertanianku — Kue padamaran merupakan kue basah asal Jambi yang sering diburu pada bulan puasa/Ramadan sebagai menu berbuka. Kue padamaran menjadi makanan favorit meski keberadaannya mulai sulit ditemukan, apalagi pada saat hari biasa di luar bulan puasa. Salah satu penyebab sulitnya ditemukan kue basah berwarna hijau ini ialah proses pembuatannya yang memakan waktu cukup lama. Selain itu, kue tidak bisa bertahan lama dan mudah basi.

kue padamaran
foto: By Nurul Anggini – Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=99409681

Selain di bulan Ramadan, biasanya kue basah ini juga disajikan saat pesta pernikahan, syukuran untuk warga yang hendak pergi haji, atau acara kumpul keluarga. Tak jarang, pemerintah daerah menyajikan kue padamaran kepada tamu-tamu resmi karena kue ini sudah dikukuhkan sebagai jajanan khas Jambi.

Warna hijau pada kue padamaran berasal dari daun suji yang ditambah daun pandan. Tak heran, bila kue legit ini memiliki aroma dan penampilan yang sangat menggoda. Bagi Anda yang tertarik membuatnya sendiri di rumah, simak resep kue padamaran seperti dilansir dari laman Indonesia.go.id.

Bahan-bahan:

  • 300 gram tepung beras
  • 30 gram tepung terigu
  • Dua liter santan dari dua butir kelapa berukuran kecil
  • 35 lembar daun suji
  • 400 gram gula merah
  • 150 gram gula putih
  • Daun pisang

Cara membuat:

Cetakan kue padamaran:

  • Siapkan dua lembar daun pisang, lalu bakar sedikit di atas api kecil selama beberapa detik agar lebih mudah dibentuk.
  • Potong daun pisang sesuai kebutuhan, lalu lipat bagian ujung daun dan rekatkan dengan staples agar tidak lepas.
  • Sisir gula merah dan segera tebar di dasar wadah cetakan sebanyak setengah sendok makan.

Air suji:

  • Campur daun suji dengan air secukupnya, kemudian haluskan dengan blender.
  • Saring air suji dan diamkan selama beberapa saat.

Kue padamaran:

  • Campur seluruh bahan tepung, santan, sejumput garam, dan gula pasir di dalam panci. Setelah itu, masak dengan api kecil sambil diaduk secara perlahan hingga tepung larut.
  • Tambahkan air suji serta cairan pandan atau Anda bisa menggunakan pasta pandan ke dalam adonan.
  • Aduk adonan hingga tercampur merata sampai muncul gelembung pada adonan.
  • Selanjutnya, matikan api dan dinginkan untuk sementara waktu.
  • Masukkan adonan ke wadah takir tapi jangan terlalu penuh. Tambahkan sedikit serpihan gula merah.
  • Susun wadah takir ke dalam pengukus dan kukus selama lima menit sambil dituangkan sedikit santan ke atas adonan kue. Setelah itu, taburkan kembali serpihan gula merah.
  • Kukus kue selama 10 menit, lalu diamkan hingga dingin.
  • Kue padamaran sudah siap dicici