Pertanianku — Salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu buah kebanggaan Indonesia yang memiliki kulit seperti sisik ular. Buah salak juga memiliki kandungan zat betakaroten yang baik untuk mata. Namun, siapa sangka bahwa kulit salak punya manfaat yang luar biasa.

Hal itu karena salak memiliki kandungan nutrisi yang berguna untuk menyehatkan tubuh dan mengobati berbagai penyakit. Tentu saja, bukan dengan cara memakan kulit tersebut secara langsung. Lakukan dengan metode pengolahan yang benar, misalnya dengan cara direbus dan kemudian diambil sarinya, maka kulit salak ini dapat kita rasakan manfaatnya.
Setidaknya terdapat beberapa gangguan kesehatan yang mampu diatasi oleh kulit salak, simak ulasannya berikut ini.
- Mengurangi dan mengobati penyakit diabetes
Salah satu penyakit yang dapat diatasi dengan kulit buah salak ialah diabetes atau kencing manis. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup.
Kulit salak dapat membantu mengurangi gejala diabetes karena memiliki kandungan unsur aktif yang bekerja secara bersamaan dalam tubuh pasien. Beberapa unsur aktif tersebut antara lain Ferulic Acid dan Proline, Cinnamic Acid derivatives, Arginin, Pterostilbene.
Berikut ini langkah-langkah membuat obat untuk diabetes berbahan dasar kulit salak.
- Sediakan kulit salak secukupnya, cuci bersih
- Masukkan ke dalam kuali (jangan menggunakan kuali besi ataupun alumunium)
- Tuang air secukupnya dan rebus menggunakan api kecil hingga mendidih
- Saring air rebusan tersebut dan minum setelah dingin (kira-kira sebanyak 1 liter sehari)
- Kulit salak yang sudah direbus tidak boleh digunakan kembali
- Minum secara rutin selama dua minggu dan rasakan efek positif dari air rebusan salak tersebut
- Mengobati ambeien
Selain dapat mengobati diabetes, kulit buah salak juga dapat bermanfaat untuk mengobati ambeien. Berikut ini langkah-langkah membuat ramuannya.
- Siapkan 5 lembar daun salak, cuci bersih
- Rebus daun-daun tersebut menggunakan 2 gelas air ukuran sedang
- Masukkan gula merah secukupnya
- Saring air rebusan tersebut dan minum 2 kali sehari
- Mencegah sembelit
Kulit salak bisa digunakan sebagai pencegah sembelit. Hal ini karena kulit salak memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga dapat membantu memperbaiki masalah pencernaan yang berhubungan dengan susah buang air besar.
Namun, kulit yang dimaksud adalah kulit ari atau kulit tipis yang menyelimuti buah salak. Maka, Ketika memakan buah salak, jangan buang kulit arinya, Anda bisa memakannya langsung setelah mengupas buah salak dari kulit bersisiknya.