Kunci Keberhasilan Budidaya Ikan Nila

Pertanianku — Langkah yang harus dilakukan agar budidaya ikan nila berhasil adalah memenuhi seluruh syarat budidaya. Ada beberapa persiapan teknis yang wajib dipenuhi persyaratannya agar target panen ikan nila berukuran 500 gram bisa tercapai. Berikut ini beberapa kunci keberhasilan budidaya ikan nila yang bisa Anda ikuti.

budidaya ikan nila
foto: pertanianku

Lokasi

Lokasi budidaya sangat penting karena lokasi merupakan investasi pertama yang menentukan keberhasilan budidaya. Lokasi yang dipilih harus memiliki sumber air yang memadai serta dapat menjaga keamanan ikan. Menjaga dari serangan predator yang sewaktu-waktu bisa memangsa ikan di dalam kolam atau menjaga dari perubahan cuaca yang berubah drastis.

Ikan yang merasa aman dan nyaman akan lebih mudah tumbuh sehingga hasil yang didapatkan jauh lebih optimal.

Air

Persyaratan kedua yang wajib terpenuhi adalah tersedianya sumber air yang terjamin kualitas dan kuantitasnya dengan baik. Jika hal ini tidak bisa dipenuhi, pembudidaya harus melakukan beberapa upaya untuk pengadaan air yang berkualitas. Hal tersebut tentu saja dapat membebankan biaya produksi menjadi lebih mahal.

Parameter air berkualitas adalah memiliki kandungan oksigen lebih dari 3 ppm, kadar nitrit kurang dari 0,5 ppm, pH di antara 6—8, dan temperatur air berkisar 26—30°C.

Ikan nila yang dipelihara di dalam kolam tanah, debit air yang dibutuhkan sama seperti pergantian air antara 25—50 persen volume per kolam per hari. Misalkan, luas kolam sebesar 1.000 m3 dengan kedalaman air 1 meter. Dengan begitu, volume pergantian air sebesar 50 persen dari 1.000m3, yaitu sebesar 500m3. Ukuran debit yang dibutuhkan sebesar 5,8 liter per detik.

Benih

Setelah lokasi memadai dengan sumber air yang berkualitas, syarat ketiga yang harus dipenuhi adalah kualitas benih yang memiliki daya laju pertumbuhan harian sekitar 3—5 gram/hari. Hanya benih ikan nila unggulan yang memiliki daya laju pertumbuhan yang baik.

Benih nila unggulan biasanya berasal dari pemuliaan yang memiliki target pada ikan nila dengan ukuran di atas 500 gram. Jika hanya menggunakan ikan nila berkualitas standar dengan ukuran 200—300 gram, dikhawatirkan akan mengalami keterlambatan pertumbuhan. Dengan demikian, pertumbuhannya pun menjadi lebih lambat untuk sampai berukuran 500 gram.