Pertanianku— Cangkok merupakan salah satu cara untuk memperbanyak tanaman secara vegetatif. Meskipun terlihat lebih mudah dan sederhana dibanding cara perbanyakan vegetatif lainnya, masih banyak yang sering mengalami kegagalan saat membuat bibit cangkok. Berikut ini ada beberapa tips membuat bibit cangkok sendiri.
Sabar dan teliti
Dari sekian banyak tips yang bisa Anda terapkan, kesabaran dan ketelitian merupakan tips pertama yang harus dimiliki secara mutlak. Jika tidak, Anda malah akan mendapatkan kegagalan yang ditandai dengan cabang mengering atau tidak adanya pertumbuhan akar pada bagian tanaman yang dicangkok. Oleh karena itu, untuk menghindari kegagalan tersebut, Anda harus benar-benar menerapkan teknik cangkok yang benar.
Sarana dan prasarana
Sarana menjadi faktor yang dapat memperlancar proses pencangkokan. Alat yang paling dibutuhkan adalah alat potong, media tanam, pembungkus, dan ZPT atau pupuk. Alat potong yang bisa digunakan adalah pisau atau cutter untuk menyayat kulit pohon, gunting pangkas untuk memotong hasil cangkok, dan gergaji untuk memotong hasil cangkok di batang yang besar.
Media tanam yang bisa digunakan adalah moss yang terbuat dari akar kadaka atau akar epifit dari pakis, bubuk sabut kelapa, kompos, dan pupuk kandang. Sabut kelapa yang akan digunakan sebaiknya dilapukkan terlebih dahulu agar unsur haranya mudah terurai dan diserap akar.
Sementara itu, untuk pembungkus media, Anda bisa menggunakan pembungkus yang terbuat dari ijuk, sabut kelapa, daun pisang, atau kain perca. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan pot plastik kecil, gelas plastik, kaleng, atau tabung bambu.
ZPT berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar. Penggunaan dosis ZPT tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan kerusakan pada bagian tanaman yang terluka. Anda bisa menggunakan ZPT Rootone F yang berbentuk pasta atau Atonik yang berbentuk cair.
Pertahankan kelembapan media
Sangat penting menjaga kelembapan media akar dapat mendukung proses pertumbuhan akar. Untuk menjaga kelembapannya, Anda bisa menyuntikkan air ke dalam media dengan spuit seminggu sekali atau melonggarkan ikatan cangkokan pada bagian atas agar bisa terbuka sedikit sehingga air bisa masuk ke media. Namun, usahakan agar jangan terlalu lebar ketika membuka ikatan tersebut.
Teknik cangkok
Teknik cangkok yang dilakukan harus sesuai dengan jenis pohon induk, seperti cangkok untuk batang berkayu, cangkok belah yang diterapkan untuk cabang berukuran besar, dan cangkok pada cabang tidak berkayu.
