Kunci Keberhasilan Perkawinan Domba

Pertanianku – Kunci keberhasilan perkawinan domba tergantung dari kesuburan induk dan pengaturan perkawinan oleh peternak domba itu sendiri.

Domba_Citayem_Bayu_120511 (68)

a. Kesuburan betina dan pejantan

Kesuburan domba betina dapat diukur dari keteraturan dan kemampuan beranak dengan cepat. Sementara itu, kesuburan jantan dapat diukur dari jumlah sperma yang dihasilkan. Pejantan yang normal akan memancarkan sperma sebanyak 0,5 cc yang berisi 500 juta sel tiap ejakulasi.

b. Pengaturan perkawinan oleh peternak

Walaupun domba betina dan jantan berada dalam kondisi subur, tetapi jika peternak tidak memperhatikan tingkah laku reproduksi domba yang dipeliharanya maka kesempatan untuk mengawinkan domba akan sia-sia. Agar peternak dapat melakukan pengaturan perkawinan dengan baik, seyogyanya peternak selalu mengingat hal-hal berikut ini.

1) Domba betina mulai matang seksual pada umur 6—8 bulan.

2) Domba mulai dewasa pada umur 18—20 bulan.

3) Domba betina dikawinkan pertama kali pada umur 12—15 bulan.

4) Siklus birahi terjadi rata-rata setiap 17 hari sekali.

5) Lama birahi berlangsung 30—40 jam atau 1—2 hari.

6) Saat yang paling tepat untuk mengawinkan domba yang sedang birahi ialah pada hari kedua birahi.

7) Lama bunting berlangsung lima bulan atau 144—152 hari.

8) Penyapihan anak dilakukan pada umur tiga bulan.

9) Batas umur domba diternakkan yaitu lima tahun untuk betina dan 6—8 tahun untuk jantan.

10) Perhatikan perbandingan antara betina dan jantan berikut ini.

– Pejantan yang berumur kurang dari 15 bulan dapat melayani 10 ekor betina.

– Pejantan yang berumur kurang dari tiga tahun dapat melayani 35 ekor betina.

– Pejantan yang berumur lebih dari tiga tahun dapat melayani 50 ekor betina.

 

Sumber: Buku Beternak Domba