Kunci Keberhasilan Perkecambahan Benih Kopi

Pertanianku — Perkecambahan benih kopi adalah proses fisiologis yang melibatkan kerja banyak enzim. Perkecambahan merupakan proses awal dari pertumbuhan tanaman kopi yang berasal dari semaian. Semakin lama waktu perkecambahan, akan semakin banyak hambatan yang dialami. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui faktor yang dapat mendukung keberhasilan proses perkecambahan.

perkecambahan benih kopi
foto: Pixabay

Sebelum dikecambahkan, benih harus diberikan beberapa perlakuan agar proses kecambah berjalan lebih cepat. Keberhasilan proses ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari tingkat kemasakan buah kopi, jenis kopi, umur benih, hingga lingkungan tempat perkecambahan benih kopi.

Tingkat kemasakan buah

Buah kopi yang sudah masak dapat memudahkan proses perkecambahan benih kopi dibanding yang belum masak. Hal ini karena buah kopi yang masak penuh memiliki viabilitas yang lebih tinggi daripada yang belum masak.

Buah yang digunakan bisa berasal dari bagian cabang bawah pada tengah, cabang tengah pada pangkal, dan cabang tengah pada tengah.

Jenis kopi

Beberapa jenis kopi atau spesies ada yang memiliki waktu perkecambahan berbeda. Jumlah hari yang dibutuhkan untuk perkecambahan benih yang dilakukan di dalam rumah kaca dengan media pasir ialah kopi arabika 21 hari, kopi robusta 43 hari, kopi ekselso 46 hari, kopi stenopila 46 hari, dan kopi liberika 53 hari. 

Umur benih

Tingkat perkecambahan benih akan menurun sejalan dengan bertambahnya umur benih. Artinya, benih berumur tua memiliki daya tumbuh yang lebih kecil. Demikian pula dengan waktu berkecambahnya benih yang akan berlangsung lebih lama.

Temperatur

Temperatur merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat memengaruhi aktivitas enzim perkecambahan benih. Menurut beberapa penelitian, puncak perkecambahan benih berlangsung pada temperatur antara 28–30°C. Sementara itu, pada suhu 40°C proses perkecambahan tidak akan terjadi.

Udara

Benih kopi berkulit tanduk yang diberikan penambahan gas oksigen akan memiliki perkecambahan yang lebih awal dibanding benih yang diberikan udara normal dan gas karbondioksida. Perkecambahan benih kopi dikendalikan oleh kulit tanduk benih dengan menghalangi masuknya oksigen ke embrio atau kulit tanduk menghalangi keluarnya karbon dioksida.