Kutu, Hama Kecil Pengganggu Tanaman Mentimun

Pertanianku — Budidaya mentimun memiliki banyak tantangan. Salah satunya adalah hama berukuran renik yang tak terlihat jika tidak diperhatikan secara saksama. Salah satunya adalah kutu. Kutu menyerang dan mampu melumpuhkan tanaman mentimun. Berikut ini 2 jenis kutu hama mentimun tersebut yang wajib Anda waspadai.

hama mentimun
Foto: pixabay19

Kutu daun

Setidaknya, ada dua spesies kutu daun yang berbahaya bagi tanaman mentimun. Kedua hama mentimun ini adalah kutu daun persik atau Myzus persicae dan kutu daun kapas atau Aphis gossypii. Anda dapat mengenalinya dari warnanya yang hijau, kuning, hitam, cokelat, dan merah tergantung pada jenis khususnya.

Keduanya dapat menyebabkan serangan dengan ciri-ciri daun keriput, kekuningan, dan terpuntir. Pertumbuhan mentimun pun menjadi terhambat. Tanaman mentimun akan layu dan lama-kelamaan akan mati.

Kutu daun bisa menyerang di daerah tropis, terutama di dataran rendah hingga menengah. Biasanya, serangan ini akan lebih fatal pada musim kemarau. Secara tidak langsung, kutu daun juga bertanggung jawab menjadi vektor bagi beberapa jenis virus.

Kelebihan kutu daun ini adalah mampu bereproduksi tanpa keberadaan serangga jantan, alias partenogenesis. Jika sudah dewasa, kutu daun akan bertransformasi menjadi serangga bersayap. Serangga ini mampu berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain dengan sangat cepat. Akhirnya, serangan hama kutu pun terus meluas dan menimbulkan kerusakan.

Kutu kebul

Sama seperti kutu daun, kutu kebul juga terdiri atas beberapa spesies yang berbeda. Dua di antaranya yang paling terkenal adalah Bemisia tabaci dan Trialeurodes vaporariorum. Ukuran Bemisia tabaci lebih kecil ketimbang jenis lainnya. Kedua jenis kutu kebul inilah yang paling banyak merusak tanaman budidaya, termasuk tanaman mentimun.

Kutu kebul yang sudah dewasa berupa serangga berwarna putih dengan sayap berwarna jernih. Ukuran serangga dewasa berkisar 1—1,5 milimeter. Biasanya, serangga dewasa ini akan berkelompok dalam jumlah banyak. Anda akan menemukan mereka menjangkiti bagian bawah daun tanaman mentimun. Bila tersentuh, serangga ini akan terbang dan tampak seperti kabut atau kebul berwarna putih.

Kutu kebul mampu menghisap cairan daun dan ekskresinya berupa embun madu. Embun madu inilah yang nantinya akan menjadi media tumbuh bagi penyakit embun jelaga. Selain mentimun, kutu kebul juga bisa menjangkiti tanaman sayuran lain. Misalnya, tanaman cabai, kacang panjang, kentang, labu, semangka, pare, dan tomat.