Pertanianku — Burung kicau memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta burung. Seperti yang kita ketahui banyak masyarakat terutama laki-laki memiliki hobi memelihara burung kicau. Namun, sebenarnya memelihara burung juga tidak bisa dibilang mudah. Pasalnya, Anda juga perlu mengetahui keadaan burung peliharaan Anda.
Banyak juga para pecinta burung kicau mengeluhkan karena burung peliharaannya yang terkadang lemah dan terkulai lemas di dalam sangkar seperti lumpuh. Dalam keadaan tersebut, pasti burung peliharaan Anda tidak memiliki nafsu makan. Bahkan, ia tidak akan menyentuh makanannya sama sekali.
Jika kondisi ini terjadi pada burung peliharaan Anda, umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan mineral terutama kalsium. Kekurangan salah satu mineral bisa membuat burung drop. Sebab, tanpa mineral dan vitamin yang cukup, makanan lain tidak dapat terolah dengan baik di dalam sistem pencernaan dan metabolisme burung.
Saat burung dalam kondisi drop, kemudian akan muncul serangan anemia. Burung akan sangat lemas dan lunglai seperti tak bertenaga. Antibiotik yang diberikan biasanya tidak bisa membantu karena hal tersebut tidak bisa dikaitkan oleh serangan mikroba.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus melakukan tindakan dengan cepat agar burung dapat selamat.
Berikut tindakan yang harus dilakukan ketika burung mengalami kelumpuhan secara mendadak:
- Mengatasi penyakit anemianya dengan memberikan vitamin B12 atau vitamin B kompleks atau multivitamin lainnya dengan kandungan vitamin B12 yang besar. Vitamin B kompleks ini bisa berupa tablet vitamin B yang dilarutkan dalam air, lalu diberikan pada burung yang lumpuh tersebut.
- Burung harus tetap mendapatkan asupan makanan yang baik. Hanya saja, selama sistem pencernaannya belum berfungsi normal, akan sulit bagi dia mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan hidup.
- Jika burung masih mau makan dan ia adalah pemakan serangga, berikan saja kroto dengan ditaburi multivitamin. Perlu Anda ketahui, jangan larutkan multivitamin tersebut dengan air. Harapan burung mau meminumnya dengan cara tersebut akan menjadi sia-sia. Sebab, burung yang dalam keadaan lemah hanya sedikit meminumnya.
- Usahakan pemberian makanan apa pun ke dalam pencernaan burung tidak dengan cara dipegang. Burung dalam kondisi drop jika dipegang akan seperti tersentak karena tidak punya labirin dan hal ini bisa menyebabkan kematian. Burung dalam kondisi sakit, jika tertekan di bagian dada bisa langsung tersedak dan mati di tangan kita.
- Memberi asupan pakan burung pada burung yang sedang drop, bisa dilakukan dengan menggunakan injeksi yang ujungnya diganti dengan selang kecil. Tetes-teteskan makanan/minuman apa akan diberikan pada burung dari atas paruhnya dengan harapan ada bagian yang masuk ke mulut burung dan terminum.
