Lakukan Hal ini Jika Ingin Beternak Ulat Hongkong

Pertanianku – Ulat hongkong merupakan salah satu pakan terbaik untuk hewan peliharaan seperti burung kicau. Ini karena ulat hongkong memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.

Seperti yang kita ketahui, protein dapat memacu burung agar menghasilkan kicauan yang merdu serta membuat mood burung menjadi ceria dan lincah. Begitu juga dengan ikan hias, asupan protein akan membuat proses pembesaran lebih cepat. Selain itu, ada beberapa ikan hias yang akan menghasilkan warna cerah jika mendapat asupan protein yang baik.

Hal ini berarti sumber pakan berprotein dari ulat hongkong mempunyai peminat yang tidak sedikit, baik dari kalangan pecinta burung maupun ikan hias. Jadi, beternak ulat hongkong sangat cocok untuk dijadikan alternatif usaha rumahan Anda. Bagaimana, Anda tertarik membudidayakannya? Jika ya, berikut panduan beternak ulat hongkong.

Alat dan bahan:

  • Kandang dari kotak berbahan tripleks 1m × 1m × 1m
  • Kepik (sebagai induk) 1 kg
  • Polar/dedak halus 5 kg
  • Makanan dari umbi-umbian (singkong, bengkoang)

Tata cara beternak ulat hongkong:

  1. Siapkan kandang berbentuk kotak yang terbuat dari triplek/kayu balok (usahakan bukan dari plastik, karena ulat hongkong tidak suka panas).
  2. Tuangkan dedak/polar ke dalam kotak kandang, ratakan.
  3. Masukkan indukan kepik (bisa dibeli di toko hewan/peternak). Anda bisa menambahkan sabut kelapa sebagai media bertelur induk kepik.
  4. Letakkan makanan berupa umbi-umbian bisa singkong, ubi jalar, atau bengkoang.
  5. Pisahkan induk kepik dengan ulat segera setelah menetas dan jadi ulat. Setelah berumur 10 hari, pisahkan menggunakan ayakan kecil.
  6. Indukan yang sudah bertelur bisa kita telurkan lagi di kotak lain. Pemanenan bisa dilakukan setelah berusia 20 hari.