Lakukan Penyungkupan untuk Atasi Retak Daun

Pertanianku — Pasar biasanya menolak sayuran yang kondisi daunnya retak. Bahkan, ada daun sayuran bisa robek di beberapa bagian. Retak daun memang bisa timbul saat masih masa penanaman. Mulanya retakan halus, hingga akhirnya setelah 4—5 hari daun akan patah. Akibatnya saat penyortiran, daun tersebut tidak dapat digunakan. Solusi mengatasi retak daun dapat dilakukan penyungkupan.

retak daun
foro: pixabay

Retak yang terjadi di daun dapat disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah tindakan pemupukan unsur nitrogen yang berlebihan. Faktor tanah pun dapat menjadi pendukung retak pada daun menjadi parah. Salah satunya, kondisi tanah yang memiliki tingkat kelembapan terlalu tinggi akibat terlalu berlebihan saat melakukan proses penyiraman.

Oleh karena itu, penting memberikan pupuk dengan unsur antara nitrogen, fosfor, dan kalium yang berimbang. Selain itu, penting untuk memahami teknik penyiraman yang tepat. Penyiraman yang tepat harus menyesuaikan dengan keadaan cuaca serta suhu yang sedang terjadi.

Pada saat musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari. Namun, pada musim kemarau penyiraman dapat dilakukan sebanyak dua kali sehari. Penyiraman yang terlalu banyak menyebabkan daun menyerap air secara berlebih sehingga kandungan air di dalam daun menjadi banyak. Dengan begitu, saat suhu udara tingi, terjadi penguapan yang tinggi dan memicu timbulnya retak di permukaan daun.

Sungkup merupakan teknik melindungi tanaman dari terpaan air hujan secara langsung dan sekaligus mencegah embun menempel pada daun. Daun yang telah retak dapat mengundang cendawan sehingga mempercepat proses pembusukan pada tanaman.

Penggunaan sungkup telah terbukti mampu mengurangi kegagalan panen. Hal ini dapat dilihat dari penanaman sayuran di dataran tinggi yang memiliki suhu tinggi mampu ditekan angka retak daun karena menyungkupkan tanaman.

Sungkup dapat dibuat dari plastik ataupun jaring serangga. Kedua bahan ini mampu menahan laju air hujan yang menerpa tanaman dan sekaligus menghindari tanaman dari terpaan sinar matahari secara langsung.

Sungkup dapat dipasang saat bibit berumur 7 hari dengan tinggi 5—6 cm dan terdapat 2—3 helai daun, kemudian dipindahkan ke bedengan untuk dibesarkan. Saat itu sungkup dipasang di atas bedengan dengan menggunakan kerangka bambu untuk menopang sungkup.