Langkah Bertanam Wortel Organik

Pertanianku — Wortel (Daucus carota) dapat tumbuh subur di daerah sejuk dengan ketinggian lebih dari 1.000 m dpl. Apabila ditanam di daerah dataran rendah, tanaman sayur ini sulit berbunga. Untuk Anda yang tinggal di daerah pegunungan, wortel bisa menjadi pilihan yang cocok untuk ditanam di ladang atau di pekarangan rumah. Anda bisa mencoba menanam wortel secara organik sehingga menghasilkan wortel organik.

wortel organik
foto: Pixabay

Untuk menghasilkan wortel organik tidak begitu sulit. Berikut ini langkah-langkah bertanam wortel organik yang bisa Anda ikuti.

Pengolahan tanah

Tanah dicangkul hingga kedalaman 40 cm, kemudian dibiarkan untuk terkena matahari. Berikan tambahan pupuk kandang. Buat bedengan setinggi 15–20 cm, lebar 100–200 cm, dan panjang sesuai dengan kondisi lahan yang Anda miliki. Buat jarak antarbedengan sekitar 40–50 cm. Pada tanah yang miring, bedengan dibuat tegak lurus dengan kemiringan tanah.

Penanaman

Wortel yang ditanam secara monokultur cukup ditanam dengan cara benih ditebar di permukaan bedengan. Namun, bila Anda menanam secara polikultur dengan kubis atau bawang daun, sebaiknya gunakan jarak tanam sekitar 40 cm × 50 cm.

Pada bedengan dibuat beberapa parit selebar 15 cm dan kedalaman 25 cm serta jarak 40 cm. Berikan pupuk kandang atau kompos dan abu bakar organik satu genggam pada parit tersebut. Setelah itu, beri tanah dan campur hingga rata. Apabila memungkinkan, siram bedengan dengan air limbah ternak.

Buat garis memanjang pada barisan bedengan yang sudah diberi pupuk dan abu. Biji wortel yang akan ditebar sebaiknya dicampur dengan abu atau kompos halus untuk memudahkan penebaran menjadi rata. Untuk baris sepanjang 10 meter dibutuhkan sebanyak 2 gram biji wortel. Selesai ditabur, tutup biji dengan abu halus atau kompos setebal 1 cm, lalu disiram hingga basah.

Pemeliharaan

Biji wortel yang baru ditanam harus disiram setiap sore hingga biji berkecambah. Lakukan penjarangan bila tanaman tumbuh terlalu rapat. Jarak antartanaman sekitar 5 cm. Lakukan pemeriksaan kondisi tanaman setiap hari untuk memantau serangan hama dan penyakit. Bila tanaman sudah terindikasi terkena serangan, segera berikan pestisida organik. Lakukan pembumbunan saat umbi sudah terlihat di permukaan tanah.

Panen

Wortel sudah bisa dipanen saat berumur 3–4 bulan, bergantung pada varietasnya. Bedengan sebaiknya digemburkan terlebih dahulu sebelum mencabut umbi wortel.

Sepintas, bertanam wortel organik mudah, bukan?! Akan tetapi, biasanya di tengah proses budidaya, ada saja beberapa masalah yang muncul. Misalnya, serangan hama dan penyakit atau tanaman tidak tumbuh maksimal.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara budidaya wortel organik yang benar. Buku Bertanam 8 Sayuran Organik bisa menjadi sumber referensi Anda saat membudidayakan sayuran organik. Ada 8 komoditas sayuran yang diulas dalam buku tersebut. Untuk mendapatkan buku ini, segera hubungi WhatsApp admin Penebar Swadaya atau Shopee Mall Penebar Swadaya.