Pertanianku — Belalang merupakan salah satu jenis serangga pemakan daun-daunan. Akan tetapi, serangga kecil ini ternyata tak hanya memberi efek merugikan. Mereka dapat dibudidayakan dan dijadikan sebagai belalang konsumsi. Lalu, bagaimana cara budidaya belalang konsumsi agar hasilnya maksimal?
Belalang konsumsi tentunya berbeda dengan jenis belalang yang Anda temui di alam. Belalang konsumsi sendiri cenderung bertubuh besar dan sedikit membulat di bagian tubuhnya, warnanya kebanyakan hitam dan cokelat. Biasanya belalang konsumsi dihidangkan dengan bumbu pedas dan asin, walaupun beberapa orang juga memasaknya dengan cara dikukus ataupun dijadikan hidangan kuah.
Media budidaya
Siapkan beberapa stoples ataupun akuarium sebagai media budidaya. Berilah tutup dengan rongga sebagai ventilasi udara dan letakkan pada ruangan khusus. Isilah dasar media menggunakan pasir dan semprot pasir menggunakan spray berisi air.
Lakukan penyemprotan hanya untuk melembapkan media saja agar indukan cepat bertelur. Letakkan batang kayu sebagai tempat belalang berlindung. Beri juga cincangan wortel dan beberapa helai daun yang dipotong untuk pakan utama.
Indukan belalang konsumsi
Akan lebih baik jika Anda mendapatkan indukan dari petani belalang lain karena akan lebih mudah mengetahui kualitasnya. Pastikan Anda memilih indukan jantan dan betina yang sehat dan tidak cacat. Perhatikan ujung ekor pada indukan jantan dan betina untuk mempermudah membedakannya.
Untuk indukan jantan memiliki dua sungut di ekornya dan bentuk tubuhnya cenderung memanjang. Sementara, indukan betina tidak memiliki sungut di bagian ekornya dengan bentuk tubuh cenderung membulat dan lebih besar.
Mengawinkan belalang konsumsi
Cara mengawinkan indukan belalang sangatlah mudah. Untuk satu media hanya boleh diisi oleh sepasang indukan. Jika Anda memiliki lebih dari satu media budidaya, letakkan media-media budidaya tersebut secara berjauhan.
Jika Anda menggunakan stoples ataupun akuarium bening, tutuplah kacanya dengan kertas karton ataupun kain gelap agar belalang cepat kawin. Biarkanlah selama 2—3 hari setelah Anda meletakkan indukan belalang dalam media.
Telur belalang konsumsi
Setelah 2—3 hari, Anda bisa melihat dasar media yang dipenuhi dengan telur belalang. Biarkan hingga telur menetas dan larva belalang bermunculan. Pastikan Anda selalu memerhatikan makanan pada media budidaya. Jika makanan sudah habis, Anda harus memberi indukan belalang makan.
Memindahkan belalang
Pemindahan dilakukan agar belalang tidak mudah stres dan mati. Setelah hampir 3 minggu, larva akan menjadi belalang muda. Inilah saatnya Anda mulai memindahkan indukan belalang ke dalam media kosong lainnya untuk dibudidayakan lagi. Biarkan belalang-belalang muda dalam medianya. Apabila media terlalu kecil, Anda bisa memindahkannya juga ke media yang lebih besar.
Perawatan belalang muda
Pertama gantilah pasir yang baru pada media budidaya terlebih dahulu dan jangan lupa untuk memberi ventilasi pada tutupnya. Semprotkan air pada pasir agar kondisi sedikit lembap. Biarkan terlebih dahulu agar pasir agak mengering. Pindahkan belalang muda ke dalam media dan beri pakan berupa daun dari sayuran hijau.
Panen belalang konsumsi
Setelah Anda melakukan perawatan pada belalang, kini Anda bisa memanennya jika sudah memasuki hari ke-75. Panen menggunakan alat dan sarung tangan dan Anda bisa langsung mensortirnya berdasarkan ukuran.