Langkah-langkah Budidaya Tomat Recento

Pertanianku – Tomat adalah salah satu jenis buah yang digolongkan sebagai sayuran dan biasa dikonsumsi sehari-hari tidak hanya masyarakat Indonesia, tapi di seluruh belahan dunia. Tomat kaya akan vitamin, mineral, serta anti-oksidan terutama vitamin C dan likopen yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu tomat yang banyak dibudidayakan adalah tomat recento.

Tomat recento masih terdengar asing di telinga para petani dan masyarakat saat ini. Tomat ini berasal dari Meksiko. Biasanya, tomat recento disantap sebagai pengisi burger. Di Indonesia, bibit tomat recento baru dikenal sekaligus dibudidayakan sejak empat tahun silam oleh para petani lokal.

Di Indonesia sendiri, tomat recento ini sudah banyak yang membudidayakan. Salah satunya oleh Saung Mirwan di Megamendung, Puncak, Jawa Barat.

Muhamad Wasil, salah satu staf produksi PT Saung Mirwan, menyebutkan budidaya tomat recento sejatinya tak sulit, malah hampir sama dengan tomat-tomat lokal pada umumnya. Hanya saja para petani harus memiliki benih tomat recento yang hanya bisa diimpor dari luar negeri.

Penanaman tomat ini idealnya dilakukan pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (dpl) sampai 600 meter dpl. Dan, faktor penting untuk mendukung pertumbuhan tomat ini adalah suhu udara yang dingin dan sejuk. Jika tomat dibudidayakan di suhu yang terlalu panas, saat panen buah tomat akan pecah-pecah atau retak.

Tomat recento memiliki keunggulan fisik dan rasa ketimbang tomat lokal. Ini pula yang membuat tomat recento digemari oleh konsumen. Selain ukuran yang lebih besar, warna tomat jenis ini juga menarik perhatian, yakni oranye kemerahan.

Meski pangsa pasar tomat hingga kini masih dikuasai oleh tomat merah lokal, permintaan tomat recento terus meningkat sejak setahun silam. Berkembangnya kedai waralaba cepat saji dari luar negeri menjadi salah satu sumber permintaan tomat.

“Biasanya, pewaralaba memiliki standar tinggi dalam bahan baku. Tomat recento menjadi pilihan karena tomat ini banyak dipakai di luar negeri,” ungkap Wasil.