Pertanianku — Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang sudah berhasil tembus pasar ekspor. Bahkan, harga kopi asal Indonesia memiliki harga yang cukup menjanjikan. Oleh karena itu, memulai usaha budidaya kopi dapat menjadi salah satu peluang usaha dengan memanfaatkan lahan yang ada. Sebelum berangan-angan terlalu jauh, Anda harus mengetahui bagaimana caranya menyiapkan lahan kebun kopi agar menghasilkan panen yang optimal.
Lahan kebun kopi dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Pertama, lahan yang baru ditanami. Kedua, lahan bekas pertanaman komoditas lain. Ketiga, lahan bekas penanaman kopi tapi tidak produktif karena tanaman rusak atau sudah tua.
Lahan yang baru ditanam
Persiapan untuk lahan yang baru ditanam diawali dengan menebang pohon yang tumbuh pada lahan tersebut beserta tunggul/bonggolnya. Penebangan dilakukan sekitar 2—3,5 tahun sebelum ditanam. Setelah itu, tanah diolah secara hati-hati agar tidak merusak lapisan humus tanah. Selanjutnya, tanam tanaman pelindung saat 2—3 tahun sebelum lahan digunakan menjadi kebun kopi.
Namun, jika Anda ingin menanam kopi dalam waktu dekat, Anda bisa melakukan land clearing dan penanaman pohon pelindung satu tahun sebelum lahan digunakan untuk kopi. Namun, pohon pelindung yang digunakan harus dua jenis, yaitu tanaman pelindung utama dan pelindung sementara.
Lahan bekas tanaman perkebunan
Pengolahan lahan bekas perkebunan dilakukan dengan pembersihan tanah dari pohon-pohon dan sisanya pada saat 1,5—3 tahun sebelum ditanam kopi. Selanjutnya, lakukan pengolahan tanah, perbaiki teras, jalan, dan drainase air yang rusak. Setelah diolah, tanam pohon pelindung dan tanaman penutup tanah.
Lahan bekas pohon kopi yang tidak produktif
Pohon yang sudah tua dan rusak tentunya tidak akan menghasilkan buah secara efektif, malahan cenderung merugikan petani karena biaya perawatan yang lebih besar dibanding keuntungan yang didapatkan. Oleh karena itu, sebaiknya tebang pohon tersebut untuk digantikan pohon yang baru.
Persiapan lahan yang perlu dilakukan hanya menebang tanaman kopi yang tidak produktif hingga ke bonggolnya, perbaiki teras, jalan, dan perbaiki saluran drainase yang rusak. Pangkas tanaman pelindung terlihat masih segar. Pemangkasan tanaman pelindung berguna untuk memacu pertumbuhan tanaman. Namun, jika tanaman pelindung sudah rusak, tanaman pelindung diganti. Penanaman kopi baru dapat dilakukan setelah tanaman pelindung sudah tumbuh rindang.
