Langkah Mudah Bertanam Bawang Bombai

Pertanianku Bertanam bawang bombai sangatlah mudah. Tanaman yang dipopulerkan oleh pedagang dari Kota Bombay (sekarang Mumbay) India ini kini banyak digunakan sebagai bahan baku masakan di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Bertanam bawang bombai
Foto: unsplash

Bawang bombai (Allium ceva) masih berkerabat dengan bawang merah (Allium cepa L.). Perbedaan mencolok pada keduanya terdapat pada bentuk dan baunya. Selain itu, keduanya sama-sama merupakan tanaman umbi berlapis.

Bawang bombai merupakan tanaman semusim. Akarnya serabut dengan daun berbentuk silinder berongga. Umbi terbentuk dari pangkal daun dan membentuk batang. Umbi ini kemudian berubah fungsi, membesar, dan membentuk umbi berlapis.

Jika Anda berminat bertanam bawang bombai, Anda dapat memulainya dengan memilih umbi ataupun biji untuk diperbanyak dan dibudidayakan. Keduanya memiliki keunggulan yang berbeda, tergantung dari kebutuhan Anda.

Berikut ini tahapan penanaman bawang bombai mulai dari pembenihan. Anda dapat melakukannya di halaman rumah dengan menyiapkan bahan yang dibutuhkan.

Pertama, semai benih bawang bombai dalam wadah datar berisi campuran media tanam. Gunakan kompos dan tanah dengan perbandingan 1:1. Setelah bibit berkecambah, pindah ke pot permanen atau polibag.

Dalam pemilihan pot ini, pastikan pot yang Anda gunakan memiliki ketinggian 10—15 cm dengan diameter 20 cm. Jika Anda menggunakan polibag, sesuaikan dengan ukuran tanaman bawang bombai.

Gunakan media tanam yang sama antara pembenihan dan yang diberikan dalam pot atau polibag pembesaran. Jika sudah ditanam di dalam media tanam, lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Bawang bombai merupakan tanaman yang sangat menyukai air. Oleh karena itu, penyiraman rutin akan membantu tumbuh kembangnya.

Berikan tambahan pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 100—150 gram per pot. Hal ini akan memepercepat pertumbuhan bawang bombai. Jika tanaman sudah tumbuh subur, biasanya diikuti dengan pertumbuhan rumput atau gulma di sekitarnya. Lakukan penyiangan rumput atau gulma sebanyak dua kali, yakni saat tanaman berumur 3 minggu dan 6 minggu.

Lakukan pengontrolan dari kemungkinan tanaman bawang bombai terserang hama dan penyakit. Bila sampai terjadi, segera buang daun yang terserang penyakit. Apabila umbi sudah terbentuk, sebaiknya tutup kembali dengan tanah supaya tidak terlihat.

Selain bawang bombai, ada banyak tanaman sayuran lain yang bisa Anda tanam dalam pot. Anda dapat memperoleh informasi tersebut dari buku 15 Sayuran Organik dalam Pot yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.