Langkah Mudah Budidaya Terong di Musim Kemarau

Pertanianku — Saat musim kemarau tiba, Anda bisa memanfaatkannya dengan menanam beberapa sayuran yang dapat tumbuh baik di musim tersebut, salah satunya terong. Ada langkah mudah budidaya terong di musim kemarau yang bisa Anda tiru.

langkah mudah budidaya terong
Foto: Pixabay

Tanaman terong dapat tumbuh di suhu udara 22—30° C dan terkena sinar matahari yang cukup. Sementara, jenis tanah yang paling baik untuk ditanami terong adalah jenis lempung berpasir, subur, kaya bahan organik, memiliki drainase yang baik dan pH antara 6,8—7,3. Berikut ini langkah mudah budidaya terong yang perlu Anda ketahui.

  1. Penyemaian benih

Benih yang baik adalah benih yang memiliki daya tumbuh di atas 75%. Dibutuhkan 300—500 gram benih berkualitas untuk ditanam di lahan seluas satu hektare. Untuk proses penyemaian, hal pertama yang harus Anda lakukan, yaitu menyiapkan media semai. Buat bedengan dengan lebar satu meter dan tinggi 20 cm. Buatlah bedengan tersebut dari campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Sebelum benih ditebarkan di atas media semai, sebaiknya rendam benih terong dalam air hangat selama 10—15 menit, kemudian bungkus dengan kain basah, lalu diamkan selama 24 jam. Setelah itu, tebarkan benih ke atas media semai lalu tutuplah dengan tanah yang tipis. Selanjutnya, tutuplah bedengan tersebut dengan daun pisang atau karung goni yang basah dan siramlah untuk menjaga kelembapan persemaian.

Setelah kecambah mulai tumbuh pada hari kedua atau ketiga, bukalah tutup bedengan tersebut. Siram setiap hari dan setelah 10—15 hari pindahkan bibit tanaman ke dalam polibag. Saat tanaman telah memiliki 4 helai daun, pindahkan tanaman tersebut ke lahan terbuka,

  1. Pengolahan lahan dan penanaman

Lahan untuk budidaya terong dicangkul dengan kedalaman 30 cm. Bentuk bedengan dengan lebar satu meter dan tinggi 30 cm, serta panjang yang disesuaikan dengan ukuran lahan. Buatlah lubang tanam secara berbaris, dengan satu bedengan sebanyak dua baris. Jarak tanam antarlubang 60 cm, dan jarak antarbaris 70 cm.

Taburkan pupuk di atas bedengan dan aduk hingga merata. Gunakanlah pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Waktu tanam yang baik untuk tanaman terong adalah musim kemarau.

  1. Perawatan tanaman terong

Perawatan untuk budidaya terong dimulai dengan pengairan yang rutin dilakukan setiap hari, khususnya pada fase awal pertumbuhan dan cuaca kering. Kemudian lakukan penyulaman untuk tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, mati, atau terserang hama. Selanjutnya, lakukan penyiangan dengan cara mencabut rumput liar atau gulma di sekitar tanaman.