Pertanianku — Hidroponik merupakan sistem bertanam di mana kita dapat mengatur nutrisi ke akar. Untuk menanam sayuran dalam jumlah banyak, seringkali petani hidroponik menggunakan alat seperti pompa, pipa primer, pipa sekunder, timer, dan stick drip. Sistem hidroponik irigasi tetes dengan alat yang lengkap memang memudahkan. Namun, untuk pemula yang menanam dalam jumlah kecil, apa ada alternatif lain yang murah?

Tentu saja ada. Irigasi tetes untuk skala kecil, Anda bisa menggunakan botol bekas. Botol di sini berfungsi sebagai penampung air nutrisi. Pada ujung bawah botol, dilubangi kecil untuk jalan keluarnya nutrisi secara perlahan. Dengan demikian, nutrisi diberikan langsung ke akar secara perlahan. Namun, Anda masih harus rajin mengisi ulang botol irigasi tetes jika habis. Anda bisa mengisi setiap pagi, siang, dan sore.
Langkah-langkah membuat irigasi tetes dengan botol sebagai berikut.
- Siapkan media tanam dalam polibag yang sudah ditanami sayuran.
- Siapkan botol plastik besar berukuran 1,5 liter dan lubangi bagian bawahnya.
- Pada ujung tutup botol, berilah beberapa lubang kecil.
- Tanam botol dengan posisi terbalik dekat (sebelah) tanaman sayur tadi.
- Isilah botol dengan air nutrisi yang encer saja, 3 kali sehari.
Nah, itu tadi cara membuat sistem irigasi tetes sederhana. Sistem ini hanya direkomendasikan untuk skala coba-coba dan skala kecil. Jika Anda menanam lebih dari 50 tanaman, tentunya cara ini menguras tenaga.