Pertanianku — Membuat kompos jerami sebetulnya tidak begitu sulit. Bahan-bahan yang dibutuhkan bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau e-commerce. Bahan tambahan yang perlu Anda dapatkan adalah dedak, gula merah, bioaktivator, dan bokashi siap pakai.
Membuat kompos jerami sendiri di rumah dapat menjadi pilihan alternatif untuk menghemat biaya kompos apalagi jika Anda berada dekat dengan area pertanian yang menyediakan banyak jerami bekas. Selain itu, pengetahuan Anda tentang cara membuat kompos dapat meningkat.
Berikut ini cara mudah membuat kompos jerami.
Bahan-bahan:
- Jerami kering 20 kg
- Bokashi siap pakai 2 kg
- Dedak 2 kg
- Gula merah 5 sendok makan
- Bioaktivator EM-4 200 ml (sekitar 20 sendok makan)
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Potong kecil-kecil jerami hingga berukuran 5—10 cm.
- Campurkan jerami dengan bokashi dan dedak, kemudian aduk hingga rata.
- Siapkan pada wadah lain, campurkan larutan EM4, gula, dan air kemudian aduk hingga rata.
- Siramkan larutan campuran tersebut ke atas tumpukan jerami secara merata hingga kandungan air mencapai 30—40 persen. Uji kandungan airnya dengan menggenggam bahan. Jika tidak ada air yang menetes dan bahan mekar ketika genggaman dilepas, kadar air yang diinginkan sudah tercapai.
- Letakkan bahan yang sudah dicampur dengan air di tempat kering atau wadah seperti ember, karung, dan lantai. Jika diletakkan di lantai, Anda perlu mengatur tumpukan bahan setinggi 15—20 cm hingga 1,5 m.
- Tutup bahan dengan karung atau terpal.
- Suhu tumpukan harus stabil pada tingkat 40—50°C. Suhu dapat dijaga dengan sistem pengontrolan yang dilakukan setiap 5 jam sekali. Pengontrolan dilakukan untuk membalik bahan kompos. Setelah itu, bahan diendapkan selama beberapa saat sebelum ditutup kembali.
- Buka penutup jika kompos sudah matang.
Kompos yang sudah matang akan berwarna hitam, gembur, tidak mengeluarkan bau, dan tidak terasa panas. Jika kompos yang Anda buat sudah memiliki kriteria tersebut, Anda sudah bisa menggunakannya sebagai pupuk. Kompos hanya perlu ditebar secara merata di atas permukaan tanah atau di sekitar tanaman. Kompos ini bisa digunakan sebagai penutup tanah pada tanaman sayur dan buah.