Langkah Mudah Mempersiapkan Kolam Pijah Ikan Gurami

Pertanianku — Ada banyak rentetan persiapan yang harus dilakukan ketika Anda ingin memijahkan ikan gurami, mulai dari induk hingga kolam. Kolam pijah ikan gurami harus dipersiapkan lebih dahulu sebelum induk dimasukkan ke kolam.

kolam pijah ikan gurami
foto: Trubus

Kolam pijah ikan gurami harus dikondisikan agar ikan gurami bisa memijah dengan nyaman di dalam kolam sehingga benih yang didapatkan banyak dan berkualitas. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempersiapkan kolam pijah.

  1. Siapkan lahan seluas 25 m2 untuk memijahkan satu ekor induk jantan dan tiga ekor induk betina dengan kedalaman kolam sekitar 70—80 cm. Jika lahan yang dimiliki cukup luas, Anda bisa membuat sekat di dalam kolam tersebut dengan batang bambu. Dengan demikian, Anda bisa memijahkan lebih banyak lagi induk gurami.
  2. Kolam yang akan digunakan harus dicangkul terlebih dahulu untuk dibalikkan tanahnya. Tanah di dasar kolam juga perlu diratakan dan dikeringkan selama 3—5 hari.
  3. Kadar pH tanah dasar kolam perlu distabilkan dengan kapur sebanyak 0,75 kg/50m3.
  4. Biarkan sisi pematang kolam bagian dalam ditanami rumput.
  5. Sediakan rumah sarang (sosog) yang diletakkan di tiap sisi pematang kolam atau bisa juga disanggah dengan menggunakan bambu yang ditancapkan di dasar kolam. Terkadang, ada induk yang tidak membuat sarang di sosog yang sudah disediakan. Ada induk yang justru membangun sarang di pematang kolam yang dipenuhi rumput.
  6. Sediakan meja yang terbuat dari bambu di tengah kolam, lalu berikan substrat di atasnya untuk digunakan oleh induk membuat sarang. Bahan sarang yang bisa digunakan adalah ijuk atau serat kantong plastik.
  7. Setelah kolam diisi air, usahakan air di dalam kolam menggunakan aliran yang tenang dan tidak terlalu keruh agar induk bisa memijah dengan nyaman di dalam kolam.

Tips tambahan yang sering dilakukan oleh pembudidaya, usahakan meja bambu tersebut berada sedikit lebih tinggi di atas permukaan air, sekitar 2—3 cm. Konon, kualitas dan kuantitas telur yang didapatkan akan jauh lebih bagus kalau induk bisa berjuang lebih keras saat membangun sarang.