Langkah Mudah Menanam Buncis di Pekarangan Rumah

Pertanianku — Buncis disukai oleh masyarakat karena bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Selain itu, buncis merupakan sumber vitamin dan serat yang baik bagi tubuh sehingga banyak manfaat yang bisa diberikan dari mengonsumsi buncis. Menanam buncis di rumah cukup mudah, yang terpenting lokasi rumah Anda cocok untuk menanam buncis.

menanam buncis
foto: pertanianku

Buncis bisa ditanam di ketinggian 300—600 mdpl atau di ketinggian lebih dari 1.000 m. Di Indonesia, daerah yang terkenal sebagai penghasil buncis adalah Cisarua, Pangalengan, Pacet, Lembang, Batu, dan Nongkojajar.

Lahan yang bagus untuk digunakan menanam buncis adalah tidak menggenang air tanahnya, suhu udara berkisar 20—25°C, dan beriklim kering selama masa pertumbuhan dengan pH tanah sekitar 5,5—6. Waktu penanaman yang baik dilakukan saat musim hujan. Tanaman membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Cara menanam buncis terbilang sangat mudah. Biji buncis bisa langsung ditanam di kebun tanpa perlu disemai. Lahan yang akan digunakan untuk menanam buncis harus diolah terlebih dahulu dengan dicangkul dan diberikan pupuk kandang. Jika tanah yang digunakan tandus, pupuk kandang yang diberikan harus sebanyak 10 ton per hektare.

Setelah diolah, tanah diratakan kembali dan dibuat bedengan dengan lebar 100 cm untuk memudahkan masa pemeliharaan. Buatlah parit di antara bedengan dengan ukuran 20—30 cm. Buatlah lubang tanam di atas bedengan dengan menggunakan tugal. Jarak lubang tanam yang bisa digunakan adalah 20 cm.

Letakkan biji buncis dalam lubang tanam sebanyak 2—3 biji per lubang tanam, lalu tutup dengan tanah tipis-tipis. Jika penanaman berhasil, biji akan tumbuh setelah lima hari ditanam.

Selama masa perawatan, tanaman bisa diberikan pupuk buatan dari urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 1:3:1 sebanyak 10 gram tiap tanaman. Pupuk diberikan bersamaan saat waktu tanam. Pemberiannya dilakukan dengan cara meletakkan pupuk di dalam lubang dekat lubang tanam. Selanjutnya, tanaman diberikan pupuk susulan berupa urea sebanyak 100 kg/hektare. Anda bisa menyesuaikan banyaknya pupuk dengan luas lahan Anda.

Saat pemberian pupuk, Anda harus memerhatikan kandungan N karena tanaman buncis sangat peka terhadap tanah yang subur. Jika pupuk berlebihan, bakteri Rhizobium sp tidak bisa bekerja. Oleh karena itu, tanaman akan tumbuh gemuk tetapi produksi buahnya berkurang banyak.

Buncis memerlukan ajir karena tumbuh merambat. Ajir dari bahan bambu diberikan saat tanaman buncis sudah berukuran 20 cm.